ANALISIS PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN SISTEM PHT dan KONVENSIONAL terhadap KEANEKARAGAMAN Trichoderma sp. pada LAHAN PADI
Abstract
ABSTRAK
Penerapan PHT dengan penambahan bahan organik dan mengurangi penggunaan pestisida kimia diharapkan mampu meningkatkan populasi dan keanekaragaman mikroorganisme tanah termasuk Trichoderma sp. yang bersifat menguntungkan bagi pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan teknologi PHT terhadap keanekaragaman Trichoderma sp. Penelitian dilaksanakan di lahan pertanaman padi di Desa Bayem Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang dan di Laboratorium Penyakit Tanaman Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, pada bulan Juni sampai Agustus 2012. Tanah contoh diambil secara diagonal, diisolasi dengan metode soil dillution plate. Hasil penelitian menyebutkan bahwa pada lahan PHT didapatkan 3 spesies Trichoderma sp. yaitu T. viride, T. harzianum dan T. koningii. Sedangkan pada lahan konvensional didapatkan 1 spesies Trichodema sp. yaitu T. harzianum. Indeks keanekaragaman Trichoderma sp. pada lahan PHT (1,093) lebih tinggi dibandingkan dengan indeks keanekaragaman pada lahan konvensional (0). Sedangkan indeks dominasi pada lahan PHT (0,335) lebih rendah dibandingkan dengan indeks dominasi pada lahan konvensional (1).
Â
Kata Kunci: Budidaya Tanaman Padi, PHT, Keanekaragaman, Trichoderma sp.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2014 Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.