PEMANFAATAN KHAMIR SEBAGAI BIOREMEDIATOR FUNGISIDA BERBAHAN AKTIF MANKOZEB

Authors

  • Dinnar Kusumaningtyas
  • Liliek Sulistyowati
  • Syamsuddin Djauhari

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jurnalhpt.2021.009.3.3

Keywords:

bioremediasi, khamir, residu fungisida

Abstract

Kenaikan permintaan bahan pangan menyebabkan petani berusaha untuk meningkatkan dan juga mempertahankan hasil panen agar tidak mengalami kerugian. Salah satu upaya yang dilakukan oleh petani adalah penggunaan fungisida sebagai teknik pengendalian patogen penyebab penyakit tanaman yang efektif dan efisien. Salah satu jenis fungisida yang banyak digunakan adalah mankozeb. Penggunaan fungisida dalam jangka panjang dan skala luas memberikan efek negatif karena menumpuknya residu berupa senyawa racun di lingkungan. Teknik pengurangan residu di alam yang mulai banyak dikembangkan adalah pemanfaatan mikroba yang memiliki daya adaptasi di lingkungan tercemar dengan memanfaatkan senyawa beracun tersebut untuk metabolismenya. Mekanisme alami dari mikroba ini dapat mengurangi tingkat toksisitas residu fungisida yang tertinggal di alam dari hasil kegiatan pertanian. Khamir merupakan salah satu mikroba yang memiliki potensi sebagai agen bioremediasi fungisida. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya pada bulan Juli 2018 sampai dengan Maret 2019. Tahapan dari penelitian ini adalah eksplorasi khamir pada lahan tercemar fungisida mankozeb, identifikasi khamir, uji adaptasi khamir pada berbagai konsentrasi fungisida serta uji degradasi fungisida oleh khamir. Isolat khamir yang ditemukan adalah M. caribbica, W. anomalus VIT-ASN01, W. anomalus P42B001, C. intermedia, dan C. parapsilosis. Dari hasil uji adaptasi dan uji degradasi diketahui bahwa khamir C. parapsilosis memiliki potensi terbaik sebagai agen bioremediator fungisida mankozeb dibandingkan keempat isolat lainnya.

References

Amorim S.S., France A.D.R., Natalia R.B., Viviano G.O.N., Versiane A.N., Renata G.S. 2018. Manganese (Mn2+) tolerance and biosorption by Meyerozyma guilliermondii and Meyerozyma caribbica strains. J. Enviromental Chem Eng. Vol.6(4) hal. 4538-4545

Csutak, O., Ana, M.T., Ileana, S., Tatiana, V. 2010. Insight on yeast bioremediation processe. J. Biotech 15(2)

Danouche, M., Arrousi, H.E., Ghachtouli, N.E. 2021. Bioremoval mechanisms of azo dye Acid Red 14 using W. anomalus yeast strain as a natural biosorbent. Moroccan Foundation for Advance Science Innovation and Research.

Ganapathy B., Adibah Y., Norahim I. 2019. Bioremediation of palm oil mill effluent (POME) using indigenous Meyerozyma guilliermondii. Environmental Science and Pollution Research. Vol.26(11).

Han, Y., Zonggui, T., Huifang, B., Dongmei, W., Xiaolin, D., Gaowei, Guo, Bang, C.Y., Bin, D. 2019. Degradation of pendimethalin by the yeast YC2 and determination of its two main metabolites. J. Chem 9(19).

Kurtzman, C. P., Fell, J. W. 1998. The Yeasts: A Taxonomic Study. Elsevier Science. Hal. 9-258

Li P., Zhu J., Kong Q., Jiang B., Wan X., Yue J., Li M., Jiang H., Li J., Gao Z. 2013. The ethylene bis-dithiocarbamate fungicide mancozeb activates voltage-gated KCNQ2 potassium channel. J. Toxicology Letters 219. Hal. 211-217.

Miskiyah, Munarso, S. J. 2009. Kontaminasi residu pestisida pada cabai merah, selada dan bawang merah. J. Hort 19(1): 101-111.

Muneer, B., Iqbal, M.J., Shakoori, F.R., Shakoori, A.R. 2013. Tolerance and Biosorption of Mercury by Microbial Consortia: Potential Use in Bioremediation of Wastewater. Pakistan J. Zool., vol. 45(1), pp. 247-254

Nawaz A., Ashfaq A., Zaidi S., Munir M., Haq I.U., Mukhtar H., Tahir S.F. 2020. Comparison of fermentation and medical potentials of Saccharomyces and Wickerhamomyces Genera. Vol.19(1). 33-47. Pakistan.

Niti, C., Sunita, S., Kamlesh, K., Rakesh, K. 2013. Bioremediation: An emerging technology for remediation of pesticides. J. Chem. Environ 17(4).

Ruas, F.A.D., Natalia R.B., William C.B., Renata G.S. 2019. Manganese alters expression of proteins involved in the oxidative stress of Meyerozyma guilliermondii. Journal of Proteomics. Vol. 196. Hal. 173-188.

Santos, P.M., Tania, S., Isabel, S.C. 2009. Insights into yeast adaptive response to the agricultural fungicide mancozeb A toxicoproteomics approach. J. Proteomics 9. pp. 657-670

Singh, D.K. 2002. Bioremediation of hazardous ethylenebisdithiocarbamate (EBDC) fungicides. J. Biotransformation and Bioremediation. Elsevier: India

Walker, G.M. 2010. Pichia anomala: cell physiology and biotechnology relative to other yeasts. J. Yeast-Science 11(01).

Downloads

Published

2021-09-28

How to Cite

Kusumaningtyas, D., Sulistyowati, L., & Djauhari, S. (2021). PEMANFAATAN KHAMIR SEBAGAI BIOREMEDIATOR FUNGISIDA BERBAHAN AKTIF MANKOZEB. Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan), 9(3), 85–95. https://doi.org/10.21776/ub.jurnalhpt.2021.009.3.3

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>