PENGARUH METODE INOKULASI JAMUR Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici(Sacc.) TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT LAYU Fusarium PADA TANAMAN TOMAT (Lycopersicon esculentum Mill.)

Authors

  • Oktavia Shinta Dwiyana Putri Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Ika Rochdjatun Sastrahidayat Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Syamsuddin Djauhari Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Abstract

ABSTRAK

Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui peran penting luka pada akar tanaman (yang dilakukan melalui metode inokulasi jamur) dalam pengaruhnya terhadap kejadian penyakit layu Fusarium pada tanaman tomat. Perlakuan pelukaan akar tanaman dan tanpa pelukaan akar tanaman diamati sebagai metode inokulasi. Kejadian penyakit dihitung berdasarkan persentase tanaman layu pada waktu pengamatan, yakni pada hari ke-3, hari ke-6, hari ke-9, hari ke-12, dan hari ke-15 setelah inokulasi jamur F. oxysporumf.sp. lycopersici pada tanaman tomat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kejadian penyakit tertinggi terjadi pada tanaman tomat yang diinokulasi dengan metode pelukaan akar dengan laju infeksi rata-rata sebesar 0,304 unit/hari.

 

Kata kunci: penyakit tomat, layu Fusarium, F. oxysporumf.sp. lycopersici, kejadian penyakit

Downloads

Published

2014-09-10

How to Cite

Putri, O. S. D., Sastrahidayat, I. R., & Djauhari, S. (2014). PENGARUH METODE INOKULASI JAMUR Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici(Sacc.) TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT LAYU Fusarium PADA TANAMAN TOMAT (Lycopersicon esculentum Mill.). Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan), 2(3), pp. 74–81. Retrieved from https://jurnalhpt.ub.ac.id/index.php/jhpt/article/view/111

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>