EKSPLORASI JAMUR FILOPLANE PADA DAUN TANAMAN PEDANG-PEDANGAN (Sansevieria trifasciata) DAN UJI KEMAMPUAN ANTAGONISMENYA TERHADAP PENYAKIT ANTRAKNOSA (Colletotrichum sansevieriae)

Authors

  • Dita Aprilia Mayasari Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya
  • Ika Rochdjatun Sastrahidayat Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya
  • Syamsuddin Djauhari Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jurnalhpt.2022.010.3.4

Keywords:

Sansevieria, jamur filoplane, keragaman, antagonisme

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keragaman jamur filoplane pada daun tanaman Sansevieria trifasciata dan menguji kemampuan antagonismenya terhadap penyakit antraknosa yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum sansevieriae. Penelitian ini dilakukan di sub laboratorium Mikologi, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa patogen yang menyebabkan penyakit antraknosa pada tanaman Sansevieria trifasciata adalah jamur Colletotrichum sansevieriae. Berdasarkan hasil eksplorasi diperoleh delapan jamur filoplane yang setelah diuji patogenisitas tidak menimbulkan gejala penyakit pada daun Sansevieria trifasciata. Hasil uji antagonisme menunjukkan bahwa semua jamur filoplane yang ditemukan tersebut dapat menghambat pertumbuhan jamur patogen Colletotrichum sansevieriae hingga di atas 50%. Jamur filoplane yang memiliki daya hambat tertinggi adalah jamur Trichoderma isolat 2 dengan persentase daya hambat sebesar 69% dan Trichoderma isolat 1 sebesar 68%. Berdasarkan hasil pengamatan mekanisme antagonisme, jamur Trichoderma isolat 2 memiliki mekanisme antagonisme kompetisi dan parasitisme, sedangkan jamur Trichoderma isolat 1 memiliki ketiga mekanisme antagonisme, yaitu kompetisi, antibiosis dan parasitisme.

References

Agrios, G. N. 2005. Plant pathology. Elsevier Academic Press. San Diego. 948 pp.

BPS. 2014. Statistik tanaman hias Indonesia. http://bps.go.id Diunduh pada 25 Oktober 2015.

Dewatisari, W. F. 2009. Uji anatomi, metabolit sekunder dan molekuler Sansevieria trifasciata. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Firmansyah, M. Y. 2015. Studi identifikasi dan cara inokulasi penyakit antraknosa pada tanaman Sansevieria trifasciata. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang.

Gautam, Avasthi dan Bhadauria. 2012. Colletotrichum sansevieriae on Sansevieria trifasciata: a report from Madhya Pradesh, India. Plant Pathology and Quarantine. 2 (2): 190-192.

Hastuti, U. S., S. Aisaroh dan A. Najib. 2013. Daya antagonisme Trichoderma spp. terhadap beberapa spesies kapang patogen dari rhizosfer tanah pertanian kedelai. Seminar Nasional X Pendidikan Biologi FKIP UNS.

Nindiawaty, S. A. 2005. Pemanfaatan mikroorganisme antagonis dari filosfer dan rhizosfer untuk menekan serangan penyakit bercak daun (Cercospora personata Berk & Curt) pada tanaman kacang tanaman (Arachis hypogeae L.). Tesis. Program Pascasarjana Universitas Brawijaya Malang.

Nurzannah, S. E., Lisnawita dan D. Bakti. 2014. Potensi jamur endofit asal cabai sebagai agens hayati untuk mengendalikan layu Fusarium (Fusarium oxysporum) pada cabai dan interaksinya. Jurnal Online Agroekoteknologi. 2 (3): 1230-1238.

Octriana, L. 2011. Potensi agen hayati dalam menghambat pertumbuhan Phytium sp. secara in vitro. Buletin Plasma Nutfah. 17 (2): 138-142.

Palmateer, A. J., T. L. B. Tarnowski dan P. Lopez. 2012. First report of Colletotrichum sansevieriae causing anthracnose of Sansevieria trifasciata in Florida. American Phytopathological Society. 96 (2): 293.

Pratiwi, E. L. 2015. Eksplorasi jamur filoplane pada daun seledri (Apium graveolens) dan uji kemampuan antagonisnya terhadap penyakit antraknosa (Colletotrichum sp.). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang.

Purwantisari, S. dan R. B. Hastuti. 2009. Isolasi dan identifikasi jamur indigenous rhizofer tanaman kentang dari lahan pertanian kentang organik di desa Pakis, Magelang. Jurnal Bioma. 11 (2): 45-53.

Sastrahidayat, I. R. dan S. Djauhari. 2012. Teknik penelitian fitopatologi (Ilmu penyakit tumbuhan). UB Press. Malang. 172 hlm.

Yasin, B. 2002. Pengujian beberapa teknik pengendalian terhadap penyakit antraknosa (Colletotrichum capsici) pada tanaman cabai (Capsicum annum L.). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang.

Downloads

Published

2022-09-16

How to Cite

Mayasari, D. A., Sastrahidayat, I. R., & Djauhari, S. (2022). EKSPLORASI JAMUR FILOPLANE PADA DAUN TANAMAN PEDANG-PEDANGAN (Sansevieria trifasciata) DAN UJI KEMAMPUAN ANTAGONISMENYA TERHADAP PENYAKIT ANTRAKNOSA (Colletotrichum sansevieriae). Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan), 10(3), 141–147. https://doi.org/10.21776/ub.jurnalhpt.2022.010.3.4

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>