UJI POTENSI JAMUR PELAPUK PUTIH DALAM BIOREMEDIASI INSEKTISIDA KARBOFURAN

Authors

  • Imam Chanif Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya
  • Syamsuddin Djauhari Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya
  • Luqman Qurata Aini Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

Abstract

ABSTRAK

Aplikasi insektisida karbofuran dalam tanah secara terus menerus menimbulkan residu yang berdampak negatif pada manusia, organisme non target dan mikroorganisme. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi residu insektisida adalah bioremediasi menggunakan agen berupa mikroorganisme seperti  jamur pelapuk putih yang telah umum digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi jamur pelapuk putih dalam bioremediasi insektisida karbofuran. Penelitian dilakukan dengan cara mengukur pertumbuhan jamur pelapuk putih (JPP) dan degradasi kandungan insektisida karbofuran. Hasil penelitian menunjukkan dua isolat jamur pelapuk putih (JPP1 dan JPP2) mampu tumbuh dalam media yang mengandung insektisida karbofuran denga konsentrasi 100 – 400 gr/L. Kedua isolat JPP tersebut dapat mendegradasi kandungan dari insektisida karbofuran sebanyak  6 – 22 %. Dapat disimpulkan bahwa kedua isolat JPP berpotensi sebagai agen bioremediasi insektisida karbofuran. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemampuan kedua isolat JPP dalam mendegradasi bahan aktif dalam insektisida karbofuran.

 

Kata Kunci: Insektisida Karbofuran, Jamur pelapuk putih, Bioremediasi

Downloads

Published

2015-05-05

How to Cite

Chanif, I., Djauhari, S., & Aini, L. Q. (2015). UJI POTENSI JAMUR PELAPUK PUTIH DALAM BIOREMEDIASI INSEKTISIDA KARBOFURAN. Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan), 3(2), pp. 83–90. Retrieved from https://jurnalhpt.ub.ac.id/index.php/jhpt/article/view/186

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 > >>