PENGARUH PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) TERHADAP INFEKSI SOYBEAN MOSAIC VIRUS (SMV), PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADA TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX (L.) MERR.) VARIETAS WILIS
Abstract
Soybean Mosaic Virus (SMV) adalah salah satu jenis virus yang dapat mengakibatkan penurunan produksi 50-90%. Salah satu teknologi pengendalian SMV adalah dengan pemanfaatan agens hayati Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). PGPR dapat berperan sebagai bioprotectan dan biostimulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dan peranan PGPR Pseudomonas fluorescens, Azotobacter sp. dan Bacillus subtilis terhadap intensitas serangan SMV, pertumbuhan dan produksi pada tanaman kedelai varietas Wilis. Penelitian dilaksanakan di rumah kawat dan Laboratorium Penyakit Tumbuhan, HPT FP UB Malang. Penelitian dilaksanakan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) disusun secara faktorial. Perlakuan pemberian PGPR tunggal meliputi P. fluorescens, Azotobacter sp., dan B. subtilis. Sedangkan PGPR kombinasi meliputi (1) P. fluorescens dan B. subtilis, (2) P. fluorescens, Azotobacter sp., B. subtilis, dan tanpa PGPR (kontrol). Hasil penelitian PGPR dengan isolat tunggal dan kombinasi dapat menghambat terjadinya infeksi SMV dan menurunkan intensitas SMV tanaman kedelai. Inokulasi SMV pada tanaman kedelai mempengaruhi tinggi tanaman dan jumlah daun. Bakteri PGPR dengan isolat
tunggal maupun kombinasi berpotensi terhadap jumlah bobot basah tanaman. Inokulasi SMV berpengaruh terhadap bobot kering dan jumlah biji tanaman kedelai. Pemberian PGPR dan inokulasi SMV memberikan pengaruh pada jumlah polong tanaman kedelai. PGPR dengan isolat tunggal maupun kombinasi berpotensi terhadap jumlah bobot basah tanaman. Inokulasi SMV berpengaruh terhadap bobot kering, jumlah biji dan pada jumlah polong tanaman kedelai.
Kata Kunci: PGPR, Pseudomonas fluorescens, Azotobacter sp., Bacillus subtilis, SMV, Kedelai
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2013 Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.