Ekstrak Bayam Duri (Amaranthus spinosus L.) sebagai Penginduksi Ketahanan Tanaman Cabai Besar (Capsicum annuum L.) Terhadap Infeksi Cucumber Mosaic Virus (CMV)

Authors

  • Vivi Tri Kristyaningrum Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Mintarto Martosudiro
  • Tutung Hadiastono

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh frekuensi aplikasi ekstrak bayam duri (Amaranthus spinosus)yang efektif sebagai pemicu ketahanan sistemik terinduksi pada tanaman cabai besar terinfeksi CMV.Percobaan dilaksanakan di Rumah Kawat dan Laboratorium Penyakit Tumbuhan Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malangpada bulan Mei sampai September 2014.Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan terdiri dari A0: Tanpa aplikasi ekstrak bayam duri; A1: Ekstrak daun bayam duri diaplikasi sebanyak satu kali pada tanaman cabai besar pada umur tanaman 14 hari setelah tanam(HST); A2: Ekstrak daun bayam duri diaplikasi sebanyak dua kali pada tanaman cabai besar pada umur tanaman 14 dan 18 HST; A3: Ekstrak daun bayam duri diaplikasi sebanyak tiga kali pada tanaman cabai besar pada umur tanaman 14, 18, dan 22 HST; A4: Ekstrak daun bayam duri diaplikasi sebanyak empat kali pada tanaman cabai besar berumur 14, 18, 22, dan 26 HST. Data pengamatan dianalisis dengan menggunakan uji F pada taraf 5%.Apabila berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf kesalahan 5%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan ekstrak bayam duri mampu memperpanjang masa inkubasi dan menunda kemunculan gejala, tetapi hanya pada perlakuan aplikasi 3 kali yang mampu menurunkan intensitas serangan CMV.

Kata kunci : CMV, cabai besar, A. spinosus, ketahanan sistemik terinduksi

Downloads

Published

2015-02-06

How to Cite

Kristyaningrum, V. T., Martosudiro, M., & Hadiastono, T. (2015). Ekstrak Bayam Duri (Amaranthus spinosus L.) sebagai Penginduksi Ketahanan Tanaman Cabai Besar (Capsicum annuum L.) Terhadap Infeksi Cucumber Mosaic Virus (CMV). Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan), 3(1), pp. 61–66. Retrieved from https://jurnalhpt.ub.ac.id/index.php/jhpt/article/view/166

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>