KARAKTERISASI PENYAKIT PENTING PADA PEMBIBITAN TANAMAN DURIAN DI DESA PLANGKRONGAN, KABUPATEN MAGETAN DAN PENGENDALIAN DENGAN BAKTERI ANTAGONIS SECARA IN VITRO

Authors

  • Andhy Handoko Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Abdul Latief Abadi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Luqman Qurata Aini Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Abstract

ABSTRAK

 

Bibit tanaman durian yang dibudidayakan di Desa Plangkrongan beberapa yang terserang penyakit dan mengalami kematian bibit. Jenis patogen yang menyebabkan penyakit pada bibit tanaman durian belum diketahui. Pengendalian penyakit yang ramah lingkungan diperlukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Salah satu pengendalian yang ramah lingkungan dengan cara menggunakan agen pengendali hayati seperti bakteri antagonis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis patogen yang menyebabkan kerusakan pada bibit tanaman durian di Desa Plangkrongan, dan mengetahui potensi bakteri antagonis untuk mengendalikan patogen tersebut secara in vitro. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu tahap pengamatan gejala dan intensitas serangan, tahap isolasi patogen, uji patogenisitas, identifikasi patogen, dan uji antagonis  bakteri Bacillus sp. (UB-ABL1), B. subtilis (UB-ABS1), dan Pseudomonas fluorencens (UB-APF1) terhadap pathogen secara in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan, masing-masing perlakuan diulang sebanyak lima kali. Analisis data dilakukan dengan uji F dengan tingkat kesalahan sebesar 5%. Hasil penelitian menunjukkan penyakit penting yang ditemukan pada pembibitan tanaman durian di Plangkrongan adalah hawar daun yang disebabkan oleh patogen yang berupa jamur Fusarium sp. dan bercak daun yang belum diketahui penyebabnya. Bacillus sp. (UB-ABL1), dan B. subtilis (UB-ABS1) efektif menghambat pertumbuhan jamur Fusarium sp. dalam uji antagonis secara in vitro, sehingga berpotensi dikembangkan sebagai agen hayati untuk pengendalian  Fusarium sp. penyebab penyakit hawar daun pada bibit tanaman durian.

Kata Kunci: Penyakit Durian, Hawar Daun, Fusarium sp., Bacillus sp., B. subtilis,     P. fluorescens

Downloads

Published

2014-04-23

How to Cite

Handoko, A., Abadi, A. L., & Aini, L. Q. (2014). KARAKTERISASI PENYAKIT PENTING PADA PEMBIBITAN TANAMAN DURIAN DI DESA PLANGKRONGAN, KABUPATEN MAGETAN DAN PENGENDALIAN DENGAN BAKTERI ANTAGONIS SECARA IN VITRO. Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan), 2(2), pp.15–22. Retrieved from https://jurnalhpt.ub.ac.id/index.php/jhpt/article/view/83

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>