UJI DAYA RACUN EKSTRAK DAUN BINTARO (Cerbera odollam Gaertn.) TERHADAP MORTALITAS KUTUDAUN (Aphis gossypii Glover) (HEMIPTERA: APHIDIDAE) PADA TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annum L.)

Authors

  • Lindia Rahayu Widia Santi Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Toto Himawan Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Silvi Ikawati Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jurnalhpt.2022.010.1.5

Keywords:

Aphis gossypii, Cerbera odollam, insektisida nabati, LC50, LT50

Abstract

Salah satu hama utama yang menyerang dengan intensitas tinggi pada tanaman cabai adalah kutudaun (Aphis gossypii Glover). Bentuk pengendalian hama ini yang sering dilakukan adalah dengan penggunaan insektisida sintetik. Penggunaan insektisida sintetik dapat menyebabkan berbagai dampak negatif terhadap lingkungan, sehingga dibutuhkan bentuk alternatif pengendalian yang lebih ramah lingkungan. Salah satu alternatif pengendalian tersebut dapat menggunakan insektisida nabati. Penelitian ini menggunakan ekstrak daun bintaro (Cerbera odollam Gaertn.), untuk mengevaluasi pengaruhnya terhadap kutudaun. Ekstrak daun bintaro (EDB) dapat digunakan untuk mengendalikan A. gossypii dengan nilai LC50 pada konsentrasi 2166,63 ppm dan LT50 pada 16,71 jam setelah aplikasi.

References

Abbot, W. S. 1925. A method of computing the effectiveness of an insecticide. J Econ Entomol 18: 265-267.

Aripin, K., dan Lubis, L. 2003. Teknik pengelolaan hama terpadu pada tanaman cabai di dataran rendah. Laporan penelitian. USU digital library.

Damayanti, R. R., Toto, H., Ludji, P. A. 2013. Penghambatan reproduksi Rhyzopertha dominica F. (Coleoptera: Bostrichidae) menggunakan fumigan tablet berbasis minyak mimba. Jurnal HPT, 1 (3) 17–26.

Meilin, A. 2014. Hama pada tanaman cabai serta pengendaliannya. Jambi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 12 hal.

Notosandjojo, P., dan Himawati, M. K. 2007. Uji toksisitas minyak laka terhadap Crocidolomia binotalis Zell. pada tanaman caisin. Surakarta. Seminar Nasional Hortikultura

Nugroho, Y., Gatot, M., dan Retno, D. P. 2013. Pengaruh sistem pengendalian hama terpadu (PHT) dan non PHT terhadap tingkat populasi dan intensitas serangan Aphid (Homoptera: Aphididae) pada tanaman cabai merah. Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan, 1 (3): 85–95.

Roques, A. 2010. Aphis gossypii Glover, 1877-Cotton aphid, melon aphid (Hemiptera, Aphididae). Chapter 14: Factsheets for 80 representative alien species.

Soetopo, D., dan Indrayani, I., 2007. Status teknologi dan prospek Beauveria bassiana untuk pengendalian serangga hama tanaman perkebunan yang ramah lingkungan. Perspektif, 6 (1): 29–46.

Syakir, M. 2011. Status penelitian pestisida nabati pusat penelitian dan pengembangan tanaman perkebunan. Semnas Pesnab IV. Jakarta, 15 Oktober 2011.

Syakir, M. 2011. Warta penelitian dan pengembangan tanaman industri. Bogor. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 17 (1): 1–4.

Utami, S. 2010. Aktivitas insektisida bintaro (Cerbera odollam Gaertn) terhadap hama Eurema spp. pada skala laboratorium. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 7 (4): 211–220.

Utami, S., Lailan, S., Noor, dan F. A. 2010. Daya racun ekstrak kasa daun bintaro (Cerbera odollam Gaertn.) terhadap larva Spodoptera litura Fabicius. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 5 (2): 96–100.

Downloads

Published

2022-03-31

How to Cite

Santi, L. R. W., Himawan, T., & Ikawati, S. (2022). UJI DAYA RACUN EKSTRAK DAUN BINTARO (Cerbera odollam Gaertn.) TERHADAP MORTALITAS KUTUDAUN (Aphis gossypii Glover) (HEMIPTERA: APHIDIDAE) PADA TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annum L.). Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan), 10(1), 39–45. https://doi.org/10.21776/ub.jurnalhpt.2022.010.1.5

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>