PENGARUH REFUGIA PADA KELIMPAHAN DAN KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA PREDATOR DI SAWAH PADI PHT DESA TEJOASRI, LAREN, LAMONGAN

Authors

  • Sulistiyono Sulistiyono Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Indonesia
  • Gatot Mudjiono Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Indonesia
  • Toto Himawan Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jurnalhpt.2022.010.2.5

Keywords:

Arthropoda predator, keanekaragaman, kelimpahan, PHT, refugia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan arthropoda predator, dan keanekaragaman arthropoda di sawah PHT dan blok refugia pada setiap fase pertumbuhan padi, serta untuk mengetahui pengaruh jarak blok refugia terhadap kelimpahan arthropoda predator di sawah PHT. Penelitian dilaksanakan di Desa Tejoasri, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksplorasi dengan mengadakan pengamatan terhadap dua lokasi, yaitu sawah PHT dan blok refugia di salah satu sisi pematang sawah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sawah ditemukan 40 spesies arthropoda predator yang terbagi kedalam 7 ordo dan 28 famili, sedangkan pada blok refugia ditemukan 29 spesies yang terbagi kedalam 6 ordo dan 18 famili. Pada saat fase vegetatif I, kelimpahan individu serangga predator di sawah lebih rendah dibandingkan pada blok refugia. Pada fase vegetatif II, generatif I, dan generatif II, kelimpahan individu serangga predator lebih tinggi dibandingkan pada blok refugia. Kelimpahan individu laba-laba di sawah pada tiap fase pertumbuhan padi lebih tinggi dibandingkan pada blok refugia. Nilai indeks keanekaragaman arthropoda di sawah dan blok refugia pada tiap fase pertumbuhan padi berkisar antara 2,0 hingga 2,7 yang tergolong keanekaragaman sedang. Pada jarak 6 m dari blok refugia, kelimpahan individu predator yang ditemukan di sawah lebih rendah dibandingkan pada jarak 12, 18, 24, 30, 36, 42 dan 48 m. Semakin dekat jarak dari blok refugia, kelimpahan individu predator yang ditemukan semakin rendah.

References

Borror, D.J., C.A. Triplehorn, N.F. Johnson, 1996. Pengenalan Pelajaran Serangga Edisi ke-6. Terjemahan oleh S. Partosoedjono, 1996. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Effendy., U. Hety, S. Herlinda, C. Irsan, dan R. Thalib. 2013. Analisis kemiripan komunitas artropoda predator hama padi penghuni permukaan tanah sawah rawa lebak dengan lahan pinggir di sekitarnya. J. Entomol Indon. 10 (2): 60–69.

Herlinda, S., D.S. Kandowangko, I.W. Winasa, and A. Rauf. 2001. Fauna Arthropoda Penghuni Habitat Pinggiran di Ekosistem Persawahan. Di dalam: Soenarjo, E., S. Sosromarsono, S. Wardoyo, dan I. Prasadja (ed.). Prosiding Simposium Keanekaragaman Hayati Arthropoda pada Sistem Produksi Pertanian. Cipayung, Bogor, 16-18 Oktober 2000. Hal. 163–174.

Kartosuwondo, U. 1994. Populasi Plutella xylostella (L.) (Lepidoptera: Yponomeutidae) dan Parasitoid Diadegma semiciausum Helen (Hymenoptera: Ichneumonidae) pada Kubis dan Dua Jenis Brassicaceae Liar. Bul. HPT 7: 39–49.

Lubis, Y. 2005. Peranan Keanekaragaman Hayati Arthropoda sebagai Musuh Alami pada Ekosistem Padi Sawah. J. Penelitian Bidang Ilmu Pertanian 3 (3): 16–24.

Mahrub, E. 1997. Struktur Komunitas Arthropoda Pada Ekosistem Padi Tanpa Perlakuan Insektisida. Dalam Kumpulan Prosiding Konggres Perhimpunan Entomologi Indonesia V dan Simposium Entomologi. Bandung, 24–26 Juni 1997.

Marc, P., A. Canard, F. Ynes. 1999. Spiders (Araneae) useful for pest limitation and bioindication. Agricultur, Ecosystems and Environment. 74:229–273.

Nentwig. 1998. Weedy Plant Species and Their Benefecial Arthropods: Potential for Manipulation in Field Crops. In. C.H Pickett and R.L Bugg (ed) Enhancing Biological Control, Habitat Management to Promote Natural Enemies of Agricultural Pest. University of California Press. Berkeley. Los Angles. London. p 49–71.

Oka, I.N. 1995. Pengendalian Hama Terpadu dan Implementasinya di Indonesia. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. 225 hal.

Perfecto I, J.H. Vandermeer, and A.L. Wright. 2009. Nature's Matrix: Link-Ing Agriculture, Conservation And Food Sovereignty. Earthscan, London.

Price, P.W. 1975. Insect Ecology. John Willey and Sons, Inc. New York. 514 pp.

Price, P.W. 1997. Insect Ecology. Third Edition. Jhon Wiley & Sons Inc. New York. Chichester, Weinkeim, Brisbane, Singapore, Toronto.

Putriningrum, D.R. 2013. Kemelimpahan Laba-Laba Famili Tetragnathidae Sebagai Musuh Alami Serangga Hama pada Ekosistem Sawah Organik dan Konvensional. Artikel E-Journal FMIPA. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta

Sebayang, Sudiarso, dan Lupirinita. 2004. Pengaruh Sistem Tanam dan Kombinasi Pemupukan Organik dan Anorganik pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L). J. Habitat. 15(2):111–124.

Sukaromah, dan B. Yanuwiadi. 2006. Preferensi Serangga Familia Coccinelidae Untuk Memilih Kombinasi Tumbuhan Famili Asteraceae. Bioscientiae. 3(1): 30–38.

Thalib R., T.A. Effendy., S. Herlinda. 2002. Struktur Komunitas dan Potensi Arthropoda Predator Hama Padi Penghuni Ekosistem Sawah Dataran Tinggi di Daerah Lahat, Sumatera Selatan. Makalah Seminar Nasional Dies Natalis Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya dan Peringatan Hari Pangan Sedunia. Palembang, 7–8 Oktober 2002.

Ulmer, B.J. Crucifer Host Plant Suitabilly for Bertha Armyworm (Memestra Configurata) and Diamondback Moth (Plutella xylostella L.) Thesis. Departement of Biology University of Saskatchewan. Canada.

Untung, K. 2010. Diktat Dasar-dasar Ilmu Hama Tanaman. Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan. Fakultas Pertanian. UGM. Yogyakarta.

Week, R.D., and T.O. Holitzer. 2000. Habitat and season in structuring ground-dwelling spider (Araneae) communities in a shortgrass steppe ecosytem. Environmental Entomology 6:1164–1172.

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

Sulistiyono, S., Mudjiono, G., & Himawan, T. (2022). PENGARUH REFUGIA PADA KELIMPAHAN DAN KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA PREDATOR DI SAWAH PADI PHT DESA TEJOASRI, LAREN, LAMONGAN. Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan), 10(2), 97–106. https://doi.org/10.21776/ub.jurnalhpt.2022.010.2.5

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>