EFEKTIVITAS BEBERAPA JENIS TABIR SURYA SEBAGAI PELINDUNG Spodoptera litura NUCLEAR POLYHEDROSIS VIRUS DARI SINAR ULTRAVIOLET
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan berbagai jenis bahan tabir surya yaitu kaolin, sunblock SPF 24, ekstrak lidah buaya, ekstrak mentimun dan ekstrak bengkuang sebagai pelindung SlNPV JTM 97 C dari sinar ultraviolet. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan Balai Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian (BALITKABI), Kendalpayak Malang mulai bulan April–Juli 2013. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diujikan yaitu isolat SlNPV dengan konsentrasi 2,5x1011 yang ditambahkan dengan: 1) aquades, 2) kaolin, 3) sunblock SPF 24, 4) ektrak lidah buaya, 5) ekstrak mentimun, dan 6) ekstrak bengkuang masing-masing 5% dalam suspensi SlNPV. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan kaolin, sunblock SPF 24, dan ektrak lidah buaya pada isolat SlNPV JTM 97 C mampu menjaga keefektifan SlNPV JTM 97 C dengan tingkat kematian larva 93,33%-100%, sedangkan persentase pembentukan pupa pada perlakuan isolat SlNPV JTM 97 C yang ditambah ekstrak lidah buaya sebesar 3,33%. Kaolin, sunblock SPF 24 dan ektrak lidah buaya dapat digunakan sebagai bahan pelindung SlNPV terhadap kerusakan virus dari sinar UV.
Â
Kata kunci : SlNPV JTM 97 C, kaolin, tabir surya, S. lituraDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2014 Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.