KEJADIAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN CABAI KECIL YANG DIBUDIDAYAKAN SECARA VERTIKULTUR DI SIDOARJO

Authors

  • Fatkur Roziq Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Universitas Brawijaya Malang
  • Ika Rochdjatun Sastrahidayat Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Universitas Brawijaya Malang.
  • Syamsuddin Djauhari Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Universitas Brawijaya Malang.

Abstract

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan, hama dan penyakit
pada tanaman cabai kecil yang dibudidayakan secara vertikultur. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah bunga, jumlah buah cabai, bobot buah cabai yang dipanen, jenis hama cabai dan jumlahnya, dan penyakit yang menyerang serta intensitasnya. Pertumbuhan tanaman cabai kecil dilihat dari tinggi tanaman, jumlah bunga dan buah serta bobot buah yang mengalami kenaikan pada tiap pengamatan menunjukkan bahwa budidaya tanaman cabai kecil secara vertikultur dapat dilakukan pada lahan sempit. Hama yang ditemukan pada lahan budidaya cabai secara vertikultur yaitu kutu daun aphid dan kutu kebul Bemisia tabacci. Penyakit yang ditemukan pada lahan budidaya cabai secara vertikultur yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus gemini yang ditularkan oleh kutu kebul. Posisi tanaman pada paralon mempengaruhi tinggi tanaman, jumlah bunga, jumlah buah, bobot buah, jumlah kutu daun aphid, kutu kebul B. tabacci dan persentase tanaman terserang.

Kata kunci: aphid, B. tabaci, gemini virus

Downloads

Published

2014-01-08

How to Cite

Roziq, F., Sastrahidayat, I. R., & Djauhari, S. (2014). KEJADIAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN CABAI KECIL YANG DIBUDIDAYAKAN SECARA VERTIKULTUR DI SIDOARJO. Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan), 1(4), pp 30–36. Retrieved from https://jurnalhpt.ub.ac.id/index.php/jhpt/article/view/51

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>