KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN HAMA ORDO HEMIPTERA PADA SISTEM PERTANIAN PADI KOMPLEKS DI DESA SUKOREJO, KABUPATEN MALANG

DIVERSITY AND ABUNDANCE OF HEMIPTERAN PESTS IN COMPLEX RICE FARMING SYSTEMS IN SUKOREJO VILLAGE, MALANG DISTRICT

Authors

  • Shafira Izza Annisa Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya
  • Akhmad Rizali Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jurnalhpt.2023.011.4.2

Keywords:

Hemiptera, keanekaragaman, sistem padi kompleks

Abstract

Tanaman padi merupakan salah satu komoditas yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia khususnya di wilayah pedesaan. Tingginya populasi hama seringkali menimbulkan kerusakan dan kerugian pada hasil panen tanaman padi. Berdasarkan permasalahan tersebut, para petani mulai mengaplikasikan sistem pertanian padi yang mengintegrasikan berbagai input lain seperti itik, azolla, ikan, dan tanaman lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh pertanian padi kompleks terhadap keanekaragaman dan kelimpahan hama dari Ordo Hemiptera. Penelitian dilakukan mulai dari bulan Desember 2021 hingga April 2022 di Desa Sukorejo, Kabupaten Malang. Pengambilan sampel hama hemipteran dilakukan dengan pengamatan secara langsung, penggunaan perangkap umpan kepiting, dan metode farmcop. Perbedaan perlakuan padi monokultur dan lahan padi yang diintegrasi dengan berbagai tanaman dan hewan lain dianalisis menggunakan analisis ragam. Selain itu analisis regresi juga digunakan untuk mengetahui hubungan antara keanekaragaman hama hemipteran dengan suhu, kelembapan, dan keanekaragaman serangga predator yang ada di lahan. Berdasarkan hasil pengamatan, total hama hemipteran yang diperoleh yaitu 598 individu yang terdiri dari tiga spesies: Leptocorisa acuta, Nezara viridula, dan Nilaparvata lugens. Kelimpahan hama L. acuta berkorelasi dengan suhu dan kelembapan lahan namun tidak dipengaruhi oleh perlakuan sistem pertanian padi kompleks dan juga sistem pertanian monokultur. Hasil analisis regresi juga menunjukkan bahwa kelimpahan hama L. acuta tidak berkorelasi dengan keanekaragaman dan kelimpahan serangga predator.

References

Adiyoga, W., Soetiarso, T. A. & Ameriana, M. (2008). Interaksi komponen dalam sistem usahatani tanaman-ternak pada ekosistem dataran tinggi di Jawa Barat. Jurnal Hortikultura, 18(2), 234-248.

Amanina, M. A. (2011). Pengaruh pemberian strain nostok cpg8, cpg24 dan cim7 terhadap pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman padi (Oryza sativa L.) varietas ciherang. [Skripsi, Universitas Indonesia].

Amrullah, S.H. (2019). Pengendalian hayati (biocontrol): pemanfaatan serangga predator sebagai musuh alami untuk serangga hama. Prosiding Seminar Nasional Biodiversitas Indonesia (Gowa, 20 Agustus 2019)(87-90pp). Makassar: UIN Alauddin Makassar.

Anwar, H. dan Jauhari, S. (2013). Efikasi pestisida anjuran terhadap perkembangan populasi hama wereng batang coklat di Kabupaten Kudus. Seminar Nasional: Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan (Madura, Juni 2013). Madura: Universitas Trunojoyo Madura.

Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. (2009). Hama walang sangit (Leptocorisa oratorius). http://bbpadi.litbang.deptn.go.id/ (Diakses 16 Mei 2022).

Balitbangtan (Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian). (2010). Prospek dan arah pengembangan agribisnis unggas. Jakarta: Departemen Pertanian.

Bedjo & Marwoto. (2017). Identifikasi hama dan pengendaliannya secara terpadu pada tanaman kedelai. Jakarta: IAARD Press.

Bhadauria, N.S., & Singh, P. (2009). Assessment of losses in paddy caused Leptocorisa varicornis. Annals of Plant Protection Sciences, 17(1), 231.

Borror, D. J., Triplehorn, C. A., & Johnson N. F. (2005). Pengenalan Pelajaran Serangga Edisi Keenam. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

BPS (Badan Pusat Statistik). (2021). Impor beras menurut negara asal utama. https://www.bps.go.id/ (Diakses 23 Juni 2022).

Carino, F. O., Kenmore, P. E., & Dyck, V. A. (1979). The farmcop suction sampler for hoppers and predators in flooded rice fields. International Rice Research Newsletter, 4(5), 21–22. https://doi.org/10.5281/zenodo.7297450

Catindig J.L.A., Arida G.S., Baehaki S.E., Bentur J.S., Cuong L.Q., Norowi M., Rattanakarn W., Sriratanasak W., Xia J., & Lu Z. (2009) Situation of planthoppers in Asia. In Planthoppers: new threats to the sustainability of intensive rice production systems in Asia, pp. 191–220. Eds K.L. Heong and B. Hardy. Los Baños, Philippines: International Rice Research Institute.

Dewidna, S., Jasmi., & Indriati, G. (2013). Kepadatan populasi walang sangit (Leptocorisa acuta Thunb) (Hemiptera: Alydidae) pada tanaman padi di Kenagarian Koto Nan Tigo Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Mahasiswa Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumbar, 2(2).

Feriadi. 2015. Pengendalian hama walang sangit (Leptocorisa oratorius) pada tanaman padi sawah. Bangka Belitung: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian

Foottit, R. G., & Adler, P. H. (2009). Insect biodiversity: science and society. Oxford: Blackwell Publishing Ltd.

Gani, A., Rahman, A., Dahono., Rustam., & Hengsdijk, H.. (2002). Synopsis of water management experiments in Indonesia. In H. H. / B.A.M. Bouman, Water-wise rice production. Manila, Philippina: J. IRRI. (5), 29-38.

Hadi, M., & Aminah, A. (2012). Keanekaragaman serangga dan perannya di ekosistem sawah. Jurnal Sains dan Matematika, 20(3), 54-57.

IRRI. (1994). Insects Pests of Rice. ICIPE: International Centre of Insect Physiology and Ecology. Manila, Philippines: IRRI.

Januartha, I.G., I.W. Budiasa., & Handayani, M.Th. (2012). Optimasi sistem usahatani campuran pada anggota kelompok tani catur amerta sari di Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem. Jurnal Agribisnis dan Agrowisata, 1(1), 16-22.

Jumar. (2000). Entomologi Pertanian. Jakarta: Rineka Cipta.

Kaimuddin, Ibrahim, B. & Tangko, L. (2008). Budidaya padi sawah irigasi dengan aplikasi azolla dan ikan nila. Jurnal Agrivigor, 7(3), 242-253.

Kalshoven, L.G.E. (1981). Pest of crops in Indonesia. Revised and Translated by P.A. Van Der Laan. Jakarta: P.T. Ichtiar Baru-Van Hoeve.

Kartohardjono, A., Kertoseputro, D., & Suryana, T. (2009). Hama padi potensial dan pengendaliannya. http ://www.litbang.deptan.go.id/publikasi/ (Diakses 20 Juni 2022).

Koswanudin, D. (2011). Sebaran populasi predator Coccinella sp. dan Lycosa pseudoanulata pada beberapa varietas tanaman padi sawah. Bogor: Balai Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian.

Polakitan, D., Mirah, A.D., Elly, F.H., & Panelewen, V.V.J. (2015). Keuntungan usahatani padi sawah dan ternak itik di pesisir Danau Tondano Kabupaten Minahasa. Jurnal Zootek, 35(2), 361-367. https://doi.org/10.35792/zot.35.2.2015.9331

Pratimi, A. & Soesilohadi, R.C.H. (2011). Fluktuasi population walang sangit Leptocorisa oratorius F. (Hemiptera: Alydidae) pada komunitas padi di Dusun Kepitu, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Bioma, 13(2), 54-59.

Prayudi, B., Mukhlis, H., & Thamrin, M. (2001). Hama dan Penyakit Utama Padi di Lahan Pasang Surut. Monograf. Badan Litbang Pertanian. Banjarbaru: Balittra.

Purnomo, H. (2011). Perubahan komunitas gulma dalam suksesi sekunder pada area persawahan dengan genangan air yang berbeda. Jurnal Bioma, 1(2), 83-96.

Sari, P., Syahribulan, Sjam, S., & Santosa S. (2017). Analisis keragaman jenis serangga herbivora di areal persawahan Kelurahan Tamalanrea Kota Makassar. Bioma: Jurnal Biologi Makassar, 2(1), 35-45. https://doi.org/10.20956/bioma.v2i1.1620

Sembodo, D.R.J. (2010). Gulma dan pengelolaannya. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sidim, F. (2009). Penyebaran hama walang sangit Leptocorisa oratorius F. (Hemiptera; Alydidae) pada tanaman padi di Kabupaten Minahasa. [Skripsi, Universitas Sam Ratulangi Manado].

Tasirilotik, F.C.E.N. (2015). Uji efektivitas ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) sebagai bahan pestisida organik terhadap mortalitas hama walang sangit. [Skripsi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta].

Wahyuni, N., & Suryati, N. (2018). Analisis kelayakan finansial usahatani terpadu padi-itik di Kabupaten Musi Rawas. Jurnal Societa, 7(1), 17-24. https://doi.org/10.32502/jsct.v7i1.1132

Yaherwandi, Reflinaldon dan A Rahmadani. (2010). Biologi Nilaparvata lugens Stall (Homoptera: Delphacidae) pada empat varietas tanaman padi (Oryza sativa L.). Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 1(2), 9-17.

Downloads

Published

2023-12-27

How to Cite

Annisa, S. I., & Rizali, A. . (2023). KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN HAMA ORDO HEMIPTERA PADA SISTEM PERTANIAN PADI KOMPLEKS DI DESA SUKOREJO, KABUPATEN MALANG: DIVERSITY AND ABUNDANCE OF HEMIPTERAN PESTS IN COMPLEX RICE FARMING SYSTEMS IN SUKOREJO VILLAGE, MALANG DISTRICT. Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan), 11(4), 173–187. https://doi.org/10.21776/ub.jurnalhpt.2023.011.4.2

Issue

Section

Articles