PENGEMBANGAN METODE PERBANYAKAN Crocidolomia pavonana F. (LEPIDOPTERA: PYRALIDAE) DENGAN PAKAN BUATAN BERBAHAN DASAR KECAMBAH KACANG HIJAU
DEVELOPMENT OF PROPAGATION METHODS FOR Crocidolomia pavonana F. (LEPIDOPTERA: PYRALIDAE) USING ARTIFICIAL DIET MADE FROM MUNG BEAN SPROUTS
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jurnalhpt.2023.011.2.2Keywords:
Crocidolomia, kacang hijau, metode perbanyakan, pakan buatan, rearingAbstract
Pakan buatan yaitu pakan yang sengaja dibuat oleh manusia untuk pemeliharaan serangga dalam siklus hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode perbanyakan C. pavonana dengan pakan buatan yang dimodifikasi dengan kecambah kacang hijau dan dibandingkan dengan pakan alami daun kubis. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli - November 2019. Setiap perlakuan, pakan alami (P0) dan pakan buatan (P1), dilakukan 3 kali pengulangan, setiap pengulangan terdiri dari 20 wadah dengan masing-masing wadah berisi 1 larva, sehingga terdapat 120 wadah rearing larva. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase telur yang menetas antar dua perlakuan sama yaitu 64,63% per imago pada pakan alami dan 62,28% per imago pada pakan buatan. Rerata total fase pada fase larva pada pakan alami lebih cepat yaitu 11,64 hari dan pakan buatan 15,48 hari. Fase pembentukan pra pupa menjadi pupa pada pakan alami (1,6 hari) menunjukkan hasil yang lebih cepat daripada pakan buatan (2,37 hari). Lama stadium pupa pada pakan alami 6,08 hari sama dengan pupa pada pakan buatan 7,03 hari. Hasil data abnormalitas menunjukkan 13,33% pupa gagal menjadi imago pada pakan buatan. Lama hidup imago pada pakan buatan lebih cepat (9,85 hari) dibanding pakan alami (10,16 hari).
References
CAB International. (1999). International compendium of Entomology. CD CAB Key of Entomology.
Chapman, R.F. (2013). The Insects: Structure and Function. Fifth Edition. New York : Cambridge University Press. pp 770.
Cohen, A.C. (2004). Insect Diets: Science dan Technology. Boca Raton: CRC PRESS. pp 21.
Habibi, S. (2011). Juvenile Hormone (JH) sebagai pendukung dan pengontrol kehidupan insekta. Dalam Seminar Nasional FMIPA-UT. http://repository.ut.ac.id/id/eprint/2271
Heriza, S., Himawan, T., & Tarno, H. (2013). Penggunaan tongkol jagung dan pepaya sebagai bahan dasar pakan buatan bagi perkembangan larva lalat buah Bactrocera carambolae Drew dan Hancock (Diptera:Tephritidae). Jurnal HPT, 1(1), 80. https://jurnalhpt.ub.ac.id/index.php/jhpt/article/view/9/19
Lukman, A. (2009). Peran hormon dalam metamorfosis serangga. Biospecies, 2(1), 42-45.
Nelly, N., & D. Buchori. (2008). Pengaruh pakan terhadap lama hidup dan kebugaran imago Eriborus argenteopilus Cameron (Hymenoptera: Ichneumonidae). Jurnal Entomologi Indonesia, 5(1), 1-9. https://doi.org/10.5994/jei.5.1.1
Paat, F.J., & Pelealu, J. (2021). Morphology and Pest behavior of Cracidolomia pavonana on cabbage plants. Cocos, 3(1). https://doi.org/10.35791/cocos.v1i1.31819 .
Sumarmi, S., Nuringtyas, T.R., dan Kartini. (2016). Rearing of Crocidolomia binotalis (Zeller) (Lepidoptera: Pyralidae) on the artificial diets. In Proceeding of 16th IASTEM International Conference, Bali, Indonesia.
Susrama, I.G.K. (2017). Kebutuhan nutrisi dan substansi dalam pakan buatan serangga (Artikel Ulasan). Agroekoteknologi Tropika 6(3), 310-311. https://ojs.unud.ac.id/index.php/JAT/article/view/32440
Utami, S. (2017). Bioekologi ulat daun Arthoschista hilaris Walk. (Lepidoptera: Pyralidae) pada tanaman jabon (Neolamarckia cadamba [Roxb.] Bosser) di Sumatera Selatan. [Disertasi, IPB].
Tisdale, R.A, & Sappington, T.W. (2001). Realized and potential fecundity, eggs fertility and longevity of laboratory reared female beet armyworm (Lepidoptera: Noctuidae) under different adult diet regimes. Annals of the Entomological Society of America, 94(3), 415-441. https://doi.org/10.1603/0013-8746(2001)094[0415:RAPFEF]2.0.CO;2
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.