PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI POC-PLUS TERHADAP SERANGAN HAMA KEDELAI EDAMAME
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jurnalhpt.2022.010.4.4Keywords:
Kedelai edamame, konsentrasi, pengendalian hama tanaman, POC-PlusAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian konsentrasi POC-Plus terhadap serangan hama kedelai edamame dan mengetahui konsentrasi POC-Plus terbaik yang dapat mengakibatkan serangan hama kedelai edamame paling rendah. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2021 hingga Maret 2022 di Lahan Pertanian Pondok Pesantren Nurul Muhibbin, Kecamatan Binjai Punggal, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Penelitian dilaksanakan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas lima perlakuan konsentrasi POC-Plus, yakni k0 = tanpa pemberian POC-Plus (kontrol), k1 = POC-Plus 50 ml L-1 air, k2 = POC-Plus 100 ml L-1 air, k3 = POC-Plus 150 ml L-1 air dan k4 = POC-Plus 200 ml L-1 air. Hasil penelitian menunjukkan pemberian berbagai konsentrasi POC-Plus berpengaruh sangat nyata, dimana pemberian POC-Plus sebanyak 100 ml L-1 air merupakan konsentrasi terbaik dengan tingkat serangan hama berkategori sedang, baik terhadap variabel intensitas serangan hama perusak daun (36,66%; 46,89%; 50,28%) dan persentase polong terserang (22,34%; 37,44%).
References
Azri. 2014. Efektivitas pestisida nabati dan pupuk hayati terhadap beberapa jenis hama dan penyakit serta produktivitas tanaman tomat. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.
Dadang & Prijono, D. 2008. Insektisida Nabati: Prinsip, Pemanfaatan dan Pengembangan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Febrika, R., Oemry, S. & Tarigan, M.U. 2014. Penggunaan Beauveria bassiana dan Baccilus thuringiensis untuk mengendalikan Plutella xylostella L. (Lepidoptera; Plutellidae) di laboratorium. Jurnal Online Agroekoteknologi, 2(2): 472-471.
Hadi, S.N. (2020). Pemanfaatan Urin Sapi Sebagai Pupuk Cair (Biourin). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP). Balitbangtan Kalimantan Selatan. Banjarbaru.
Hartono, R. 2018. Pupuk organik cair plus pestisida nabati dalam mendukung desa organik berbasis komoditas perkebunan. UPPT Kabupaten Pasuruan. http://disperta.pasuruankab. go.id/artikel-910-pupuk-organik-cair-pluspestisida-nabati.html (diakses pada 9 November 2021).
Indiati, S.W. & Marwoto. 2017. Penerapan pengendalian hama terpadu (PHT) pada tanaman kedelai. Buletin Palawija, 15(2): 87-100.
Marwoto & Indiati, S.W. 2009. Strategi pengendalian hama kedelai dalam era perubahan iklim global. Jurnal IPTEK Tanaman Pangan, 4(1): 94-103.
Paramita, S.K., Wahyu, A.S.G. & Kuswantoro, H. 2017. Intensitas serangan ulat grayak pada genotipe kedelai. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. Malang.
Rusyana, N.P.M., Bagus, I.G.N. & Sunari, A.A.A.A.S. 2018. Populasi dan serangan hama polong kedelai Etiella zinckenella (Treitschke) (Lepidoptera: Pyralidae) yang diperlakukan dengan insektisida berbahan aktif klorpirifos 500 g/l dan sipermetrin 50 g/l. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 7(2): 192-199.
Saenong, M.S. 2016. Tumbuhan indonesia potensial sebagai insektisida nabati untuk mengendalikan hama kumbang bubuk jagung (Sitophilus spp.). Jurnal Litbang Pertanian, 35(3): 131-142.
Sipayung, N.Y., Gusmeizal & Hutapea, S. 2017. Respon pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max L.) varietas tanggamus terhadap pemberian pupuk kompos limbah Brassica dan pupuk hayati Riyansigrow. Agrotekma, 2(1): 1-15.
Soewanto, H., A, Prasongko & Sumarno. 2013. Agribisnis Edamame untuk Ekspor. p416-443. Dalam Sumarno, Suyamto, A. Widjono, Hermanto dan H. Kasim (Eds.): Kedelai Teknik Produksi dan Pengembangan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.
Untung, K. 2001. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.