KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN LABA-LABA (ARACHNIDA: ARANEAE) PADA PERKEBUNAN KOPI DI JAWA TIMUR

Authors

  • Muhammad Musthofa Al Akhyar Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Akhmad Rizali Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jurnalhpt.2022.010.1.3

Keywords:

habitat, keanekaragaman, kelimpahan, komposisi spesies, laba-laba

Abstract

Laba-laba memiliki peranan penting dalam agroekosistem khususnya sebagai predator. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keanekaragaman, kelimpahan, dan komposisi spesies laba-laba pada kondisi habitat yang berbeda di perkebunan kopi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2020 hingga Maret 2021 di 12 perkebunan kopi yang terletak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Pengambilan sampel laba-laba dilakukan dengan metode fogging untuk strata kanopi dan perangkap pitfall untuk strata permukaan tanah. Sebagai data penunjang dilakukan pengamatan data lingkungan (meliputi suhu relatif dan kelembaban relatif) dan juga wawancara dengan pemilik lahan untuk mengetahui cara budidaya yang dilakukan (meliputi varietas kopi, penggunaan pupuk, dan aplikasi pestisida). Hasil penelitian diperoleh 11 famili, 46 morfospesies, dan 264 individu laba-laba dari keseluruhan lokasi. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa umur tanaman berpengaruh terhadap keanekaragaman spesies dan kelimpahan individu laba-laba kanopi. Persentase tutupan kanopi dan keanekaragaman serangga herbivora berpengaruh terhadap kelimpahan individu laba-laba permukaan tanah. Di dalam penelitian ini, komposisi spesies laba-laba tidak dipengaruhi umur tanaman kopi tapi dipengaruhi oleh aplikasi pestisida.

References

BPS Kabupaten Malang. 2020. Tinggi Wilayah dan Jarak ke Ibukota Kabupaten dan tinggi rata-rata Ibukota Kecamatan dari permukaan laut. Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang.

BPS Kabupaten Pasuruan. 2020. Tinggi Wilayah dan Jarak ke Ibukota Kabupaten Menurut Kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Badan Pusat Statistik Kabupaten Pasuruan.

Borror, D.J, Triplehorn CA, and Johnson NF. 1996. Pengenalan pelajaran serangga edisi ke-6. Partosoedjono S, penerjemah. Yogyakarta (ID): Gajahmada Univ Pr. Terjemahan dari: An Introduction to the Study of Insect.

Dewi, V.K., Octaviani, Santika, S. Sari, S. Hartati, T. Sunarto, L. Rizkie, dan Y.U. Sandi. 2019. Kelimpahan dan keanekaragaman predator laba-laba pada ekosistem sawah padi hitam (Oryza sativa L.) berpupuk organik. Jurnal Agrikultura, 3(3):125-133.

Hendrival, L. Hakim, dan Halimuddin. 2017. Komposisi dan keanekaragaman arthropoda predator pada agroekosistem padi. Jurnal Floratek, 12(1):21-33.

Koneri, R. 2016. Biodiversitas laba-laba di Sulawesi Utara. CV. Patra Media Grafindo: Bandung.

KoÅ¡uliÄ, O., R. Michalko, and V. Hula. 2016. Impact of canopy openness on spider communities: Implications for conservation management of formerly coppiced oak forests. PLoS ONE, 11(2):e0148585.

Kurniawan, C., Tri, R.S., dan Ari, H.Y. 2014. Eksplorasi laba-laba (Araneae) di hutan sebelah darat Desa Lingga Kecamatan Sungai Ambawang. Jurnal Protobiont, 3 (2): 218-224.

Mamay, M., H. Karakuş, Ç. Mutlu, and C. Sönmez. 2018. The significance of intraguild predation in biological control. International Gap Agriculture & Livestock Congress.

Maramis, R.T.D. 2014. Diversitas laba-laba (predator generalis) pada tanaman kacang merah (Vigna angularis) di Kecamatan Tompaso, Kabupaten Minahasa. Jurnal Bioslogos, 4(1):33-40.

Nasution, N. 2016. Keanekaragaman laba-laba (Araneae) pada ekosistem sawah dengan beberapa pola tanam di Kota Padang. Jurnal BioCONCETTA, 2(1):12-20.

Patrick, L.B., M.W. Kershner, dan L.H. Fraser. 2012. Epigeal spider responses to fertilization and plant litter: Testing biodiversity theory at the ground level. Journal of Arachnology, 40:309-324.

Putra, N.S. 2006. Potency of intraguild predation to disrupt the optimum function of predatory arthropods: An ecological perspective. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, 12(2):104-111.

Rubiyo, B. Martono, dan Dani. 2011. Perakitan Teknologi untuk Peningkatan Produksi dan Mutu Hasil Perkebunan Kopi Rakyat. Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar.

Suana, I.W., D.D. Solihin, D. Buchori, S. Manuwoto, dan H. Triwidodo. 2004. Komunitas laba-laba pada lansekap persawahan di Cianjur. Jurnal Hayati, 11(4):145-152.

Syafriansyah, M.G., T.R. Setyawati, dan A.H. Yanti. 2016. Karakter morfologi laba-laba yang ditemukan di area Hutan Bukit Tanjung Datok Kabupaten Sambas. Jurnal Protobiont, 5(3):19-27.

Triyogo, A., A.J. Anshorulloh, dan S.M. Widyastuti. 2016. Populasi Serangga pada Tingkat Perkembangan Agroforestri Jati yang Berbeda. Jurnal Biota 1 (2): 75-84.

Undra, V.L.2019. Identifikasi pemanfaatan lahan pertanian masyarakat di Kecamatan Kontukowuna. Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi, 4(2):24-36.

Xu, Z. dan M. Deng. 2017. Identification and Control of Common Weed: Volume 3. Singapore: Springer.

Downloads

Published

2022-03-21

How to Cite

Akhyar, M. M. A., & Rizali, A. (2022). KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN LABA-LABA (ARACHNIDA: ARANEAE) PADA PERKEBUNAN KOPI DI JAWA TIMUR. Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan), 10(1), 21–28. https://doi.org/10.21776/ub.jurnalhpt.2022.010.1.3

Issue

Section

Articles