PENGARUH EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Linn.) TERHADAP MORTALITAS DAN REPELENSI Riptortus linearis F. (HEMIPTERA : ALYDIDAE) SECARA IN VIVO
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jurnalhpt.2021.009.4.4Keywords:
pestisida nabati, repelensi, Riptortus linearisAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum Linn) terhadap mortalitas, malformasi, dan repelensi Riptortus linearis. Penelitian dilakukan di Laboratorium Hama Tumbuhan dan Laboratorium Toksikologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Persiapan penelitian terdiri dari perbanyakan serangga uji kepik polong R. linearis dan pembuatan ekstrak daun sirih merah. Penelitian dilakukan dengan menguji ekstrak daun sirih merah pada konsentrasi 1000 ppm, 2000 ppm, 3000 ppm, 4000 ppm, dan 5000 ppm yang diulang sebanyak 4 kali. Uji secara in vivo dilakukan dengan menyemprotkan ekstrak daun sirih merah pada R.linearis dalam sangkar perlakuan. Serangga uji yang masih hidup setelah aplikasi diamati hingga imago. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA dan uji lanjut DMRT pada taraf kesalahan 5%. LC50 dan LC90 diuji menggunakan aplikasi Hsin Chi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun sirih merah efektif untuk mematikan, menyebabkan abnormalitas, dan bersifat repelen terhadap R. linearis. Nilai LC50 untuk EDSM adalah 2200ppm. Hasil LC90 adalah 6627 ppm yang digunakan dalam skala lapangan. Nilai LT50 untuk menghasilkan mortalitas 50% adalah 26.08 jam. Malformasi berupa tubuh yang membesar dan bercak-bercak hitam. EDSM memiliki sifat penolak yang kuat, tetapi setelah 24 jam, hal tersebut menurun.
References
Abbott, W.S. 1925. A Method of computing the effectiveness of an insecticide. Journal of Economic Entomology, 18(2):265-267.
Baliadi, Y., W. Tengkano, dan Marwoto. 2008. Penggerek polong kedelai, Etiella zinckenella Treitschke (Lepidoptera: Pyralidae) dan strategi pengendaliannya di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian, 27 (4):113-123.
Damayanti, R.R., T. Himawan, L.P. Astuti. 2013. Penghambatan reproduksi Rhyzopherta dominica F. (Coleoptera L: Bostrichidae) menggunakan fumigan tablet berbasis minyak mimba. Jurnal HPT, 1(3):18-26.
Devie, W.C. 2013. Uji potensi ekstrak ethanol daun sirih merah (Piper crocatum) sebagai insektisida terhadap lalat Musca sp. dewasa dengan metode semprot. Skripsi, Universitas Brawijaya.
Diniatik, D., A.M. Kusuma, dan O. Purwaningrum. 2012. Uji aktivitas antivirus eksrak etanol daun sirih merah (Piper Crocatum Ruitz & Pav) terhadap Virus Newcastle Disease (Nd) dan profil kromatografi lapis tipisnya. PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 9(1).
Fajrya, N., B. T. Rahardjo, dan T. Himawan. 2016. Uji bioaktivitas ekstrak daun sirih merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav.) terhadap larva Plutella Xylostella Linn. (Lepidoptera : Plutellidae). Skripsi. Universitas Brawijaya.
Hasyim, A., W. Setiawati, dan R. Murtiningsih. 2010. Efikasi dan persistensi minyak serai wangi sebagai biopestisida terhadap Helicoverpa armigera Hubner (Lepidoptera : Noctuide). Jurnal Hortikultura, 4(20):377-386.
Juliantina, R., D.A. Farida, B. Citra, T. Nirwani., T. Nurmasitoh, dan E.T. Bowo. 2009. Manfaat sirih merah (Piper crocatum) sebagai agen anti bakterial terhadap bakteri gram positif dan gram negatif. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia, 1(1).
Marwoto dan N. Saleh. 2003. Peningkatan peran parasitoid telur Trichogrammatoidea bactraebactrae dalam pengendalian penggerek polong kedelai Etiella spp. Jurnal Litbang Pertanian, 22(4):141-149.
Nugroho, L. H., R. Pratiwi, R.H. Soesilohadi, E.R. Subin, S. Wahyuni, Y.S. Hartini, dan I.Q. Lailaty. 2020. Repellent activity of piper spp. leaves extracts on rice ear bugs (Leptocorisa oratorius Fabricius) and the characters of its volatile compounds. Annual Research & Review in Biology, 35(9):34-45.
Purba, S. 2007. Uji efektivitas ekstrak daun mengkudu (Morinda citrifolia) terhadap Plutella xylostella L. (Lepidoptera : Plutellidae) di Laboratorium. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan. Hlm 29-35.
Saraswati, F., A.S. Herdiannanta, dan R.C.H. Soesilohadi. 2021. Efficacy of red betel leaf’s (Piper crocatum) chloroform extract as repellent against rice bugs Leptocorisa acuta Thunberg, 1783 (Hemiptera: Alydidae). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 715, p. 012027.
Setiawan, B., I. Zarqya, S. Putro, dan F. Khasanah. 2019. The effect of red betel leaf’s essential oil (Piper crocatum Ruiz & Pav.) against third instar Aedes aegypti Larvae. Pakistan Journal of Medical and Health Science, 13(4):162-164.
Siburian, D., Y. Pangestiningsih, dan L. Lubis. 2013. Pengaruh jenis insektisida terhadap hama polong Riptortus linearis F. (Hemiptera: Alydidae) dan Etiella zinckenella Treit. (Lepidoptera: Pyralidae) pada tanaman kedelai (Glycine max L.). Jurnal Online Agroekoteknologi, 2(2):893-904.
Wahyuni, D. dan I. Loren. 2015. Perbedaan toksisitas ekstrak daun sirih (Piper betle L.) dengan ekstrak biji srikaya (Annona squamosa L.) terhadap larva nyamuk Aedes aegypti L. Saintifika, 17(1):38-48.
Widawati, M. dan M. Santi. 2014. The effectiveness of fixative addition on zodia (Evodia suaveolens S.) and rosemary (Rasmarinus officinalis L.) gel against Aedes aegypti. Health Science Journal of Indonesia, 4(2):103-106.
Yenie, E., S. Elystia, A. Kalvin, dan M. Irfhan. 2013. Pembuatan pestisida organik menggunakan metode ekstraksi dari sampah daun papaya dan umbi bawang putih. Jurnal Teknik Lingkungan, 10(1):46–59.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.