PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP INFEKSI Soybean Mosaic Virus (SMV), PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI HITAM (Glycine max (L.) Merr.) VARIETAS DETAM-1
Abstract
ABSTRAKPenelitian pada tanaman kedelai dilaksanakan di Laboratorium dan Rumah Kawat Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang mulai bulan Januari – Mei 2013. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair dalam menurunkan intensitas serangan Soybean Mosaic Virus (SMV), meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai hitam varietas Detam-1. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 12 perlakuan. Perlakuan yang diberikan adalah tanaman kedelai inokulasi SMV dan tanpa inokulasi SMV dengan tanpa pemberian pupuk (kontrol), dan pemberian pupuk 4 liter/ha,10 liter/ha,16 liter/ha,22 liter/ha, dan 28 liter/ha. Hasil penelitian adalah dosis pupuk organik cair 16 liter/ha mampu menekan intensitas serangan Soybean Mosaic Virus (SMV) sebesar 10.17%, dosis pupuk organik cair 16 liter/ha mampu memperbaiki tinggi tanaman sebesar 8.3% - 9.3%, jumlah daun kedelai sebesar 31.27% - 34.64%, berat kering kedelai sebesar 29.97% - 32.42%, serta bobot biji tanaman sebesar 21.33% - 29.19%.
Kata kunci : pupuk organik cair, Soybean Mosaic Virus (SMV), kedelai
Downloads
Published
2013-09-18
How to Cite
Kholidah, L. N., Hadiastono, T., & Martosudiro, M. (2013). PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP INFEKSI Soybean Mosaic Virus (SMV), PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI HITAM (Glycine max (L.) Merr.) VARIETAS DETAM-1. Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan), 1(3), 50–59. Retrieved from https://jurnalhpt.ub.ac.id/index.php/jhpt/article/view/33
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2013 Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.