PERSISTENSI JAMUR PATOGEN SERANGGA Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin (HYPOCREALES: CORDYCIPITACEAE) PADA FILOPLAN TANAMAN SAWI (Brassica rapa L.)
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jurnalhpt.2021.009.2.4Keywords:
Beauveria bassiana, filoplan, persistensi, Spodoptera lituraAbstract
Kemampuan hidup konidia jamur Beauveria bassiana di filoplan tanaman diketahui tidak dapat bertahan aktif dalam waktu yang lama karena dipengaruhi oleh sinar matahari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persistensi konidia jamur B. bassiana di filoplan tanaman sawi dengan mengukur tingkat viabilitas dan virulensinya setelah dipaparkan sinar matahari. Percobaan dilakukan dengan rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan masing-masing aplikasi yaitu pemaparan isolat B. bassiana di filoplan sawi selama 0,3,6,9,12,24,48,72, dan 96 jam dengan empat kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan pemaparan sinar matahari selama 96 jam menurunkan viabilitas konidia B. bassiana di filoplan sawi yaitu 75,82% dengan nilai waktu paruh 27,88 hari. Data virulensi konidia B. bassiana di filoplan sawi dilihat dari mortalitas dan rerata waktu kematian larva menunjukkan bahwa pemaparan sinar matahari selama 96 jam hanya mampu membunuh larva Spodoptera litura yaitu 7,50% dengan rerata waktu kematian 9,63 hari dan nilai waktu paruh 40,37 hari.
References
Cristin, A., M.S. Sinaga, dan A.M. Adnan. 2013. Kefektifan Perlakuan Panas Kering dan Iradiasi UV-C untuk Mematikan Cendawan Model Microcyclus ulei. Jurnal Fitopatologi Indonesia 9 (2) : 59-67.
De Castro, T.R., V.W. Wekesa, R.D.A. Moral, C.G.B. Demetrio, I. Delalibera dan I. Klingen. 2013. The Effects of Photoperiod and Light Intensity on the Sporulation of Brazilian and Norwegian Isolates of Neozygites floridana. Journal of Invertebrate Pathology 114: 230-233.
Edgington, S., H. Segura, W.D. Larosa dan T. Williams. 2000. Photoprotection of Beauveria bassiana: Testing Simple Formulations for Control of The Coffe Berry Borer. Journal of Pest Management 46 (3): 169-176.
El-Hawary, F.M and A. El-Salam. Laboratory bioassay of some entomo pathogenic fungi on Spodoptera littoralis (Boisd.) and Agrotisipsi lon (Hufn.) larvae (Lepidoptera: Noctuidae). Journal of Biology. Sci., 2 (2) : 1-4.
Gabriel, B.P., dan Riyatno. 1989. Metarhizium anisoplae (Metch) Sor: Taksonomi, Patologi, Produksi dan Aplikasinya. Direktorat Perlindungan Tanaman Perkebunan. Deptan. Jakarta.
Gardner, W.A., R.M. Sutton dan R. Noblet. 1977. Persistence of Beauveria bassiana, Nomuraea rileyi, and Nosema necatrix on Soybean Foliage. Journal of Entomology and Economic Zoology 6 (5) : 616-618.
Herlinda, S., Y. Pujiastuti, J. Pelawi, A. Riyanta, E. Nurwati, dan Suwandi. 2005. Patogenisitas Isolat-isolat Beauveria bassiana (Bals.) Vuill. Terhadap Larva Plutella xylostella (Lepidoptera: Plutellidae) di Rumah Kaca. Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Jurnal HPT Tropika 2 (2) : 85-92.
Herlinda, S., M.D. Utama, Y. Pujiastuti, dan Suwandi. 2006. Kerapatan dan Viabilitas Spora Beauveria bassiana (Bals.) akibat Subkultur dan Pengayaan Media, serta Virulensinya terhadap Larva Plutella xylostella (Linn.). Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Jurnal HPT Tropika 6 (2) : 70-78.
Immaraju, J., S. Wells, W. Ruggero, R. Nelson dan B. Selby. 1994. Relative residual activities of azadirakhtin, dyhidroazadirakhtin and tetrahydro azadirachtin. Proc. Brighton Crop. Protection Conference. 53-58 pp.
Indrayani, I., D. Soetopo, dan J. Hartono. 2013. Efektivitas Formula Jamur Beauveria bassiana dalam Pengen dalian Penggerek Buah Kapas (Helicoverpa armigera). Balittas, Karangploso. Malang. Jurnal Littri 19 (4) : 178-185.
Inglis, G.D., M.S. Goettel, dan D.L. Johnson. 1993. Persistence of the Entomo-pathogenic Fungus, Beauveria bassiana, on Phyloplanes of Crested Wheatgrass and Alfalfa. Agriculture Canada. Biological Control 3 : 258-270.
Inglis, G.D., M.S. Goettel, dan D.L. Johnson. 1995. Influence of Ultraviolet Light Protectants on Persistence of the Entomopathogenic Fungus, Beauveria bassiana. Agriculture Canada. Biological Control5 : 581-590.
Nuryatiningsih, 2015. Sentuhan Siputih Berakibat Maut. http://ditjenbun. pertanian.go.id/bbpptpsurabaya (diakses 12 Desember 2014).
Pramiyozi, E.A., Wignyanto, dan S. Anggarini. Pengaruh Suhu da Substrat terhadap Produksi Konidia Beauveria bassiana. (Skripsi). Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Malang.
Prayogo, Y., W. Tengkano, dan Marwoto. 2005. Prospek Cendawan Entomopatogen Metarhizium anisoplae untuk Mengendalikan Ulat Grayak Spodoptera litura pada Kedelai. Jurnal Litbang Pertanian 24 (1) : 19-26.
Rodrigues, T.C., V.W. Wekesa, R.A. Moral, C.G.B. Demetrio, I. Delalibera, dan I. Klingen. 2013. The Effects of Photoperiod and Light Intensity on the Sporulation of Brazilian and Norwegian Isolates of Neozygites floridana. Journal of Invertebrate Pathology 114 : 230-233.
Rosmini dan B. Nasir. 2013. Pemanfaatan Jamur Entomopatogen Beauveria bassiana Lokal Sulawesi Tengah untuk Pengendalian Spodoptera exigua dan Lyriomisa chinensis Hama Endemik pada Bawang Merah di Sulawesi Tengah. Jurnal Agroland 20 (1) : 37-45.
Saleh, R.M., R. Thalib, dan Suprapti. 2000. Pengaruh Pemberian Beauveria bassiana Vuill. terhadap Kematian dan Perkembangan Larva Spodoptera litura Fabricius di Rumah Kaca. Jurnal HPT Tropika 1 (1) : 7-10.
Soetopo, D dan I.G.A.A Indrayani. 2007. Status Teknologi dan Prospek Beauveria bassiana untuk Pengendalian Serangga Hama Tanaman Perkebunan yang Ramah Lingkungan. Jurnal HPT Tropika 6 (1) : 29-46.
Trizelia, T. Santoso, S. Sosromarsono, A. Rauf dan L.I. Sudirman. 2007. Patogenisitas Jamur Entomopatogen Beauveria bassiana (Deuteromycotina: Hyphomycets) terhadap Telur Crocidolomia pavonana (Lepidoptera: Pyralidae). Jurnal Penelitian dan Informasi Pertanian 11 (1) : 52-59.
Wraight, S.P., dan M.E. Ramos. 2001. Application Parameters Affecting Field Efficacy of Beauveria bassiana Foliar Treatments Against Colorado Potato Beetle Leptinotarsa decemlineata. Biological Control 23 :164-178.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.