DINAMIKA POPULASI WERENG BATANG COKLAT Nilaparvata lugens Stal. (HEMIPTERA: DELPHACIDAE) DAN PREDATOR GENERALIS PADA PERTANAMAN PADI PASCA PENERAPAN REKAYASA EKOSISTEM
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jurnalhpt.2021.009.2.3Keywords:
BCR, Ekosistem, PHT, Predator, WBCAbstract
Rekayasa ekologi melalui manipulasi habitat merupakan bentuk konservasi ekologi yang bertujuan melestarikan keberadaan musuh alami, salah satunya golongan predator generalis. Usaha ini merupakan strategi PHT untuk menangani masalah WBC (Nilaparvata lugens). Penelitian ini bertujuan untuk mengamati perkembangan populasi WBC dan predator generalis pasca penerapan rekayasa ekosistem. Penelitian dilakukan di lahan persawahan Desa Tejoasri, Laren, Lamongan dengan mengamati populasi WBC, predator umum, pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan analisis usahatani. Â Plot PHT berbasis rekayasa ekosistem (PHT-RE), PHT konvensional (PHT), dan budidaya konvensional digunakan untuk memperoleh data. Hasil rerata populasi WBC pada perlakuan PHT-RE (8,73 ekor) , berbeda sedikit dengan hasil plot PHT (8,55 ekor), namun hasil keduanya jauh lebih rendah dibandingkan dengan sistem konvensional (14,27 ekor). Predator generalis yang ditemukan pada saat pengamatan terdiri dari laba-laba, capung, kumbang kubah (Coccinelidae), kumbang botol (Ophionea indica), dan Paederus sp. Jenis predator spesialis juga ditemukan yaitu Cyrtorhinus lividipennis. Populasi predator generalis tertinggi ditemukan pada petak PHT-RE (1069 ekor), diikuti petak PHT (656 ekor) dan konvensional (426 ekor). Nilai BCR yang diperoleh pada perlakuan PHT-RE, PHT, dan konvensional berturut-turut yaitu 3,78, 3,25, dan 1,84.
References
Anwar, H. dan S. Jauhari. 2013. Efikasi pestisida anjuran terhadap populasi wereng batang coklat di Kabupaten Kudus. Seminar Nasional: Menggagas kebangkitan komoditas unggulan lokal pertanian dan kelautan. Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo. Madura
Atmojo, S.W. 2003. Peranan bahan organik terhadap kesuburan tanah dan upaya pengelolaannya. Pidato Pengukuhan Guru Besar Ilmu Kesuburan Tanah. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Catindig, J.L.A., G.S. Arida, S.E. Baehaki, J.S Bentur, L.Q. Cuong, M. Norowi, W. Rattanakarn, W. Sriratanasak, J. Xia, and Z. Lu. 2009. Situation of planthoppers in Asia. Dalam Heong KL, Hardy B, editors. Planthoppers: New threats to the sustainability of intensive rice production systems in Asia. 2009. International Rice Research Institute. Los Baños (Philippines). pp. 191-220.
FAO (Food and Agriculture Organization of United Nations). 2004. Rice is life. http://www.fao.org/newsroom/en/ focus/ 2004/36887/index.html.
Grasswitz, T.R. and D.R. Dreesen. 2013. Pocket guide to the beneficial insects of New Mexico. NMSU and the U.S. Department of Agriculture cooperating. USA.
Gurr, G.M., S.L. Scarratt, S.D. Wratten, L. Berndt, and N. Irvin. 2004. Ecological engineering, habitat manipulation, and pest management. Dalam Gurr G.M., S.D. Wratten, and M.A. Altieri. (editors). 2004. Ecological engineering: Advances in habitat manipulation for arthropods. CSIRO Publishing, Melbourne (Australasian publisher)/ CABI International, Wallingford (European Publisher)/ Cornell University Press, Ithaca (America’s publisher). pp. 1-12.
Hermanto, A., G. Mudjiono, dan A. Afandhi. 2014. Penerapan PHT berbasis rekayasa ekosistem terhadap wereng batang coklat Nilaparvata lugens Stal (Homoptera: Delphacidae) dan musuh alami pada pertanaman padi. Jurnal HPT 2(2): 2338 – 4336.
Khodijah, S. Herlinda, C. Irsan, Y. Pujiastuti, dan R. Thalib. 2012. Artropoda predator penghuni ekosistem persawahan lebak dan pasang surut Sumatera Selatan. Jurnal Lahan Suboptimal 1(1): 57-63.
Mamahit, J.M.E. 2011. Biologi dan demografi tungau merah Tetranychus Spp. (Acari: Tetranychidae) pada tanaman kedelai. Jurnal Eugenia 17(2):128-134.
Nghiep, H.V., N.T. Nhan, P.Q. Hung, V.T. Khang, and Ng.T. Loc. 1999. Studies on some entomogenous fungi to control brown plant hopper in rice. OMONRICE 7:149-157.
Patihong, R. 2006. Uji Efektivitas Beauveria bassiana untuk mengendalikan wereng coklat (Nilaparvata lugens Stal) pada tanaman padi MT. Laboratorium Pengematan Hama dan Penyakit Tanaman (LPHP) Tiroang Pinrang Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Hortikultura. UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan Dan Hortikultura Propinsi Sulawesi Selatan.
Pfiffner, L. and E. Wyss. 2004. Use of sown wildflower strips to enhance natural enemies of agricultural pests. In Gurr G.M., S.D. Wratten, and M.A. Altieri. (ed). 2004. Ecological engineering: Advances in habitat manipulation for arthropods. CSIRO Publishing, Melbourne (Australasian publisher)/ CABI International, Wallingford (European Publisher)/ Cornell University Press, Ithaca (America’s publisher). pp. 165-186.
Syahrawati, M. dan H. Hamid. 2011. Diversitas Coccinellidae predator pada pertanaman sayuran di Kota Padang. Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Padang.
Taylor, R.M. and R.S. Pfannenstiel. 2009. How dietary plant nectar affects the survival, growth and fecundity of a cursorial spider Cheiracanthium inclusum (Araneae: Miturgidae). Environ. Entomol. 38: 1379–1386.
Untung, K. 2006. Pengelolaan Hama Terpadu (edisi ke-2). UGM press. Yogyakarta.
Way, M.J. and K.L. Heong. 1994. The role of biodiversity in the dynamics and management of insect pests of tropical irrigated rice—a review. Bulletin of Entomological Research 84: 567-587.
Widiarta, I.N., D. Kusdiaman, dan Suprihanto. 2006. Keragaman arthropoda pada padi sawah dengan pengelolaan tanaman terpadu. HPT Tropika 6(2): 61 – 69.
Yu, Z.P. and X.P. Lu. 2004. Predatory behavior of mirid bug Cyrtorhinus lividipennis, on rice plant with different nitrogen regimes. IRRN (29)2: 38-40.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.