BIOLOGI KUMBANG TOMCAT ( Paederus fuscipes Curtis) (COLEOPTERA: STAPHYLINIDAE) SEBAGAI PREDATOR

Authors

  • Ikhtiyar Rizqi Ritanti Universitas Jember
  • Nanang Tri Haryadi Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jurnalhpt.2021.009.2.1

Keywords:

Biologi, Paederus fuscipes, predator

Abstract

Kumbang tomcat merupakan salah satu predator yang memangsa hama utama tanaman padi. Disisi lain, keberadaannya dianggap dapat membahayakan manusia karena memiliki senyawa beracun yang dapat menyebabkan dermatitis, sehingga para petani masih mengganggap remeh keberadaan kumbang ini sebagai agen pengendali. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian terkait biologi kumbang tomcat untuk mengetahui potensinya. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jember dengan memperbanyak kumbang tomcat yang diambil dari areal pertanaman padi. Penelitian dilakukan menggunakan botol plastik 1500 ml yang di dalamnya terdapat tanah dan tanaman padi yang diulang 30 kali dengan lima parameter pengamatan yaitu fekunditas, fertilitas, longivitas, morfometri dan sex ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa betina tomcat meletakkan 0-1 telur per hari dan menghasilkan rata-rata 21,13 telur dengan daya tetas 53-86 % selama hidupnya. Waktu yang diperlukan setiap fase kumbang berturut-turut yaitu 6,7 hari, 4,7 hari, 7,9 hari, 3,4 hari, 4,5 hari, 20,4 hari, dan 27,2 hari untuk telur, larva instar 1, larva instar 2, pre-pupa, pupa, dewasa jantan, dan dewasa betina. Sementara itu, sex ratio P. fuscipes yaitu 10:7 betina:jantan.

References

Frank, J.H. and M.C Thomas. 2011. Rove beetles of the world, Staphylinidae (Insecta: Coleoptera: Staphylinidae). EENY. 14:1–8.

Jumar. 2000. Entomologi Pertanian. Rineka Cipta. Jakarta.

Lou, Y.G., G.R. Zhang, W.Q. Zhang, Y. Hu and J. Zhang. 2013. Biological control of rice insect pests in China. Biological Control. 67:8-20.

Maisyaroh, W. 2014. Pemanfaatan tumbuhan liar dalam pengendalian hayati. UB Press. Malang.

Singh, G. and S.Y. Ali. 2007. Paederus Dermatitis. Indian J. Dermatol. Venerol. Leprol. 73 (1):13-5.

Siregar, A. Z. dan D. Bakti. 2016. Hama- Hama Hutan. Intimedia. Malang.

Suastika, I.B.K., A. Rauf, D. Hindayana dan I.W. Winasa. 2005. Kumbang jelajah Paederus fuscipes Curt. (Coleoptera: Staphylinidae) pengaruh jenis mangsa terhadap perkembangan dan reproduksi serta kajian pemangsaannya pada ulat grayak. AGRITROP. 24 (2): 58-66.

Sudarjat, S., A. Utomo, D. Dono. 2009. Biologi dan kemampuan memangsa Paederus fuscipes Curtis (Coleoptera: Staphylinidae) terhadap Bemisia tabaci Gennadius (Homoptera: Aleyrodidae). Jurnal Agrikultura. 20(3):204-209.

Downloads

Published

2021-06-29

How to Cite

Ritanti, I. R., & Haryadi, N. T. (2021). BIOLOGI KUMBANG TOMCAT ( Paederus fuscipes Curtis) (COLEOPTERA: STAPHYLINIDAE) SEBAGAI PREDATOR. Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan), 9(2), 35–40. https://doi.org/10.21776/ub.jurnalhpt.2021.009.2.1

Issue

Section

Articles