KERAGAMAN ARTHROPODA PADA PERTANAMAN PADI DENGAN PEMANFAATAN GULMA SEBAGAI TANAMAN BORDER
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jurnalhpt.2021.009.1.4Keywords:
Arthropoda, gulma, refugiaAbstract
Gulma berbunga di sekitar lahan pertanian memiliki potensi sebagai refugia yang menyediakan pakan dan tempat berlindung untuk mendukung kehidupan musuh alami, yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai alternatif dalam pengendalian hama. Tanaman refugia merupakan bentuk konservasi karena mampu meningkatkan kehadiran arthropoda bermanfaat, sehingga dapat menekan serangan hama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gulma dalam menarik musuh alami. Gulma yang digunakan pada penelitian yaitu Ageratum conyzoides, Bidens pola, Althernanthera sessilis, Cyanthillium cinereum, dan Eclipta prostrata. Pengamatan dilakukan dalam interval 7 hari (pada pukul 08.00 WIB dan 16.00 WIB) hingga panen dengan menggunakan sweep net dan yellow pan trap, dilanjutkan dengan identifikasi arthropoda. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa keragaman arthropoda terdiri dari herbivora 57 %, predator 40 %, polinator 3 %, dan parasitoid 0 %. Keberadaan arthropoda bermanfaat pada refugia lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol. Jumlah predator paling banyak yaitu pada Cyanthillium cinereum, sedangkan polinator mendominasi pada tanaman Althernanthera sessilis dan Cyanthillium cinereum. Sementara itu, kelimpahan herbivora paling tinggi ditemukan pada kontrol.
References
Addina, L., B. Yanuwiadi, Z.P. Gama, dan A.S. Leksono. 2013. Efek perpaduan beberapa tumbuhan liar di sekitar area pertanaman padi dalam menarik arthropoda musuh alami dan hama. El-Hayah. 3(2):71-81.
Adnan, M. dan Wagiyana. 2020. Keragaman arthropoda herbivor dan musuh alami pada tanaman padi di lahan rawa di Rowopulo Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember. Proteksi Tanaman Tropis. 1(1): 27-32.
Amirullah, S. Wirdhana, dan D. Afdaliana. 2018. Keanekaragaman serangga polinator di perkebunan kakao (Theobroma cacao L.) Desa Pudongi Kecamatan Kolono Kabupaten Konawi Selatan Sulawesi Tenggara. Biowallacea. 5(1):735-749.
Dewidna, S., Jasmi, dan G. Indriati. 2013. Kepadatan populasi walang sangit (Leptocorisa Acuta Thung) (Hemiptera: Alydidae) pada tanaman padi di Kenagarian Koto Nan Tigo Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan. STKIP PGRI Sumatera Barat.
Ebeling, A., J. Hines, L. Hertzog, and M. Lange. 2017. Plant diversity effects on arthropods and arthropod-dependent ecosystem functions in a biodiversity experiment. Basic and Applied Ecology. 26:50-63.
Erdiansyah I. dan S.U. Putri. 2018. Implementasi tanaman refugia dan peran serangga pada tanaman padi sawah (Oryza sativa L.) di Kabupaten Jember. Agrin. 22(2):123-132.
Herlinda, S., H. Candro, N. Manalu, R.F. Aldina, Suwandi, A. Wijaya, Khodijah, dan D. Meidalima. 2014. Kelimpahan dan keanekaragaman spesies laba-laba predator hama padi ratun di sawah pasang surut. HPT Tropika. 14(1):1-7.
Kalshoven, L.G.E. 1981. Pest of Crop in Indonesia. PT. Ichtiar Baru. Jakarta
Normasari, R. 2012. Keragaman arthropoda pada lima habitat dengan vegetasi beragam. Ilmiah Unklab. 16(1): 41-50
Sakir, I.M. dan Desinta. 2018. Pemanfatam refugia dalam meningkatkan produksi tanaman padi berbasis kearifan lokal. Jurnal Lahan Suboptimal. 7(1):97-106
Umboh, N.T., B.A.N Pinaria, J. Manueke, dan D. Tarore. 2013. Jenis dan kepadatan populasi serangga pada pertanaman padi sawah fase vegetatif di Desa Talawan Kecamatan Talawaan Kabupaten Minahasa Utara. Eugeria. 19(3):1-9
Wahyuni, R., R. Wijayanti, dan Supriyadi. 2013. Peningkatan serangga menggunakan tanaman berbunga di tanaman padi. Agronomy Research. 2(5):40-46
Wardana, R.I. Erdiansyah, dan S.U. Putri. 2017. Persistensi hama (pemanfaatan tanaman refugia sebagai sistem pengendali hama padi) pada Kelompok Tani Suren Jaya 01, Kecamatan Ledokombo. Seminar Nasional Hasil Pengabdian kepada Masyarakat, ISBN: 978-602-14917-4-4
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.