PEMANFAATAN BIODIVERSITAS BAKTERI SERASAH KOPI SEBAGAI SOLUSI PENGENDALI PENYAKIT MOLER PADA BAWANG MERAH
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jurnalhpt.2021.009.1.5Keywords:
Agens hayati, bawang merah, Fusarium, penyakit moler, ramah lingkunganAbstract
Penyakit busuk pangkal batang/moler (Fusarium oxysporum f.sp. cepae/FOC) merupakan salah satu faktor biotik dalam produksi bawang merah yang menyebabkan kerusakan hingga 50 %. Pengendalian biologi menawarkan strategi potensial pada perlindungan tanaman yang berfokus pada peran musuh alami dalam menekan hama dan penyakit tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui jenis bakteri yang berpotensi sebagai agens hayati terhadap penyakit moler pada bawang merah. Penelitian dilaksanakan di kondisi laboratorium dan lapang menggunakan rancangan acak kelompok untuk membandingkan setiap isolat dalam mengendalikan patogen. Sebanyak 5 dari 21 isolat bakteri menunjukkan sifat antagonisme yang tinggi terhadap FOC. Kelima isolat teridentifikasi sebagai Bacillus mycoides (K1), Clostridium sp. (K2), Pseudomonas sp. (K11), Erwinia sp. (K13), dan Pseudomonas sp. (K29). Pseudomonas sp menujukkan aktivitas penghambatan jamur sebesar 61,01 % dan 73,05 % di laboratorium, sedangkan Bacillus mycoides memberikan hasil terbaik pada kondisi lapang. K2 dan K29 menunjukkan hasil terbaik dalam meningkatkan tinggi tanaman dibandingkan dengan kontrol. Sementara itu, K29 juga berpotensi meningkatkan jumlah daun dan berat basah tanaman.
References
Akpor, O.B., A.I. Okoh, and G.O. Babalola. 2006. Culturable microbial population dynamics during decompotition of Theobrome cacao leaf litters in a tropical soil setting. J. Biol. Sci. 6 (4):768-774
Balint-Kurti, P. 2019. The plant hypersensitive response: concepts, control, and consequences. Mol. Plant Path. 20(8):1163-1178
Dewi, R.S., Giyanto, M.S. Sinaga, Dadang, dan B. Nuryanto. 2020. Bakteri agens hayati potensial terhadap patogen penting pada padi. J. Fitopatol. Indones. 16(1):37-48
Herliyana, E.N., R. Jamilah, D. Taniwiryono, dan A. Firmansyah. 2013. Uji in-vitro pengendalian hayati oleh Trichoderma spp. terhadap Ganoderma yang menyerang sengon. J. Silvikultur Tropika. 4(3):190–195
Holt, J., G.N.R. Krieg, P.H.A. Sneath, J.T. Staley, and S.T. Williams. 1994. Bergey's manual of determinative bacteriology ninth edition. Williams and Wilkins Maryland. United Stated of America
Isniah, U.S. dan Widodo. 2015. Eksplorasi Fusarium nonpatogen untuk pengendalian penyakit busuk pangkal pada bawang merah. J. Fitopatol. Indones. 11(1): 14-22
Kohl, J., J. Potsma, P. Nicot, M. Ruocco, and B. Blum. 2011. Stepwise screening of microorganisms for commercial use in biological control of plant pathogenic fungi and bacteria. Biol. Control. 57(1):1-12
Masnilah, R., A.L. Abadi, T.H. Astono, and L.Q. Aini. 2013. Karakterisasi bakteri penyebab penyakit hawar daun edamame di Jember. Berkala Ilmiah Pertanian. 1(1):10–14
Murthy, K.N., F. Uzma, Chitrashree, and C. Srinivas. 2014. Induction of systemic resistance in tomato against Ralstonia solanacearum by Pseudomonas fluoresence. Am. J. Plant. Sci. 5(12):1799-1811
Schaad, N., J.B. Jones, and W. Chun. (eds.) 2001. Laboratory guide for identification of plant pathogenic bacteria, 3rd Edition. APS Press. St. Paul Minnessota.
Shimizu, M. 2011. Endophytic actinomycetes: Biocontrol agents and growth promoters. In Bacteria in Agrobiology: Plant growth responses; Maheswari, D.K. (Ed.). Elsevier Academic Pres
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.