KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA PADA PERTANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) DENGAN SISTEM PHT DAN KONVENSIONAL DI KECAMATAN MANTUP, LAMONGAN
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jurnalhpt.2021.009.1.1Keywords:
Aulacophora similis, BEP, keanekaragaman arthropoda, PHT, R/C RatioAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengelolaan lahan mentimun dengan PHT dan konvensional terhadap keanekaragaman arthropoda dan intensitas serangan hama Aulacophora similis, serta mengetahui kelayakan usahatani dari dua sistem tersebut. Penelitian dilakukan di Desa Mantup, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Pengamatan arthropoda dilakukan dengan 3 metode (visual, yellow sticky trap, dan yellow pan trap) dan hasilnya dianalisis menggunakan uji T, kemudian dilakukan perhitungan Indeks keragaman (H’), Indeks Kekayaan Jenis (R), Indeks Kemerataan Jenis (e’) dan Indeks Dominansi (C).  Kelayakan usahatani dihitung menggunakan parameter R/C Ratio dan BEP Harga. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara jumlah spesies arthropoda yang ditemukan di kedua sistem. Nilai H' pada sistem PHT dan konvensional berada pada kategori sedang. R dan e' memiliki kategori serupa, tinggi pada PHT, tetapi sedang pada sistem konvensional. Pada saat yang sama, nilai C pada kedua sistem tidak menunjukkan dominasi. Hasil intensitas serangan A. similis terdapat perbedaan yang signifikan antara PHT dan sistem konvensional. R / C Ratio masing-masing menunjukkan 1,38 dan 1,37 pada sistem PHT dan konvensional, sehingga kedua sistem tersebut layak untuk dijalankan. Berdasarkan nilai BEP, harga minimum mentimun kg-1 pada sistem PHT adalah Rp 3.615,97 sedangkan pada sistem konvensional adalah Rp 3.644,94.
References
Agustian, A. dan B. Rachman. 2009. Penerapan Teknologi Pengendalian Hama Terpadu Pada Komoditas Perkebunan Rakyat. Prespektif. 8(1):30-41
Apriliyanto, E. dan Sarno. 2018. Pemantauan Keanekaragaman Hama dan Musuh Alami pada Ekosistem Tepi dan Tengah Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogeal L.). Majalah Ilmiah Biologi Biosfera: A Scientific Journal. 35(2):69-74
Badan Pusat Statistik. 2018. Produksi Tanaman Sayuran Nasional. Badan Pusat Statistik Jawa Timur
Banks, J.E. 2004. Divided Culture: Integrating Agriculture and Conservation Biology. Frontiers in Ecology and the Environtment. 2:537-545
Borror, D.J., N.F. Johnson, dan C.A. Triplehorn. 1996. Pengenalan Pelajaran Serangga. Ed ke-6. Partosoedjono S, penerjemah. Yogyakarta (ID): Gadjah Mada University Press. Terjemahan dari: An Introduction to the Study of Insects
Effendy, U. Hety, S. Herlinda, C. Irsan, dan R. Thalib. 2013. Analisis Kemiripan Komunitas Artropoda Predator Hama Padi Penghuni Permukaan Tanah Sawah Rawa Lebak Dengan Lahan Pinggir di Sekitarnya. Jurnal Entomologi Indonesia. 10(2):60-69
Ehler, L.E. 2006. Perspective Integrated Pest Management (IPM): definition, historical development and implementation, and the other IPM. Pest Management Science. 62(9):787-789
Fitriadi, F. dan R. Nurmalina. 2008. Analisis Pendapatan dan Pemasaran Padi Organik Metode System of Rice Intensification (SRI) : Kasus di Desa Sukagalih, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. 11(1):94 – 103
Mamondol, R.M. 2016. Analisis Kelayakan Ekonomi Usahatani Padi Sawah Di Kecamatan Pamona Puselemba. Jurnal Envira. 2(1):1-10
Muhibah, T.I. dan A.S. Leksono. 2015. Ketertarikan Arthropoda terhadap Blok Refugia (Ageratum conyzoides L., Capsicum frutescens L., dan Tagetes erecta L.) dengan Aplikasi Pupuk Organik Cair dan Biopestisida di Perkebunan Apel Desa Poncokusumo. Jurnal Biotropika 3(3):123–27.
Septariani, N.D., A. Herawati, dan Mujiyo. 2019. Pemanfaatan Berbagai Tanaman Refugia Sebagai Pengendali Hama Alami Pada Tanaman Cabai (Capsicum annum L.). Journal of Community Empowering a Services. 3(1):1-9
Sumpena, U. 2001. Budidaya Mentimun Intensif dengan Mulsa Secara Tumpang Gilir. Penebar Swadaya. Jakarta.
Untung, K. 2001. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.