KETERTARIKAN PARASITOID Diadegma semiclausum Hellen (HYMENOPTERA: ICHNEUMONIDAE) PADA TANAMAN SAWI DENGAN BERBAGAI PELUKAAN

Authors

  • Choirul Mahdianto Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya
  • Sri Karindah Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya
  • Toto Himawan Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

Keywords:

Diadegma semiclausum, olfaktometer, parasitoid, Plutella xylostella

Abstract

Diadegma semiclausum Hellen (Hymenoptera: Ichneumonidae) adalah salah satu musuh alami Plutella xylostella L. (Lepidoptera: Plutellidae). D. semiclausum dilaporkan memberikan respon yang berbeda pada senyawa volatil tanaman Brassicaceae tergantung dari penyebab dikeluarkanya senyawa volatil tersebut. D. semiclausum lebih tertarik pada keberadaan tanaman Brassicaceae dibanding yang tidak terdapat tanaman Brassicaceae, dan lebih tertarik pada tanaman Brassicaceae yang terserang P. xylostella dibandingkan tanaman Brassicaceae yang tidak terserang P. xylostella. D. semiclausum sebagai musuh alami dari P. xylostella diduga mampu membedakan senyawa volatil tanaman yang terserang hama dan yang dilakukan pelukaan mekanis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketertarikan D. semiclausum pada tanaman sawi terserang P. xylostella dibandingkan tanaman dengan pelukaan mekanis dan ketertarikan D. semiclausum pada tanaman yang mengalami pelukaan dibandingkan dengan yang tidak mengalami pelukaan. Penelitian ini dilakukan dengan menguji ketertarikan dari 50 jantan dan 50 betina D. semiclausum terhadap tanaman sawi terserang P. xylostella, tanaman sawi dengan pelukaan mekanis, tanaman sawi tanpa pelukaan, dan perlakuan tanpa tanaman sebagai kontrol. Pengujian menggunakan olfaktometer 4 lengan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa D. semiclausum jantan dan betina sama-sama tertarik pada volatil tanaman sawi. D. semiclausum diketahui lebih tertarik pada tanaman sawi yang terserang P. xylostella dibandingkan tanaman sawi dengan pelukaan mekanis dan lebih tertarik pada keberadaan tanaman sawi dibandingkan yang tidak terdapat tanaman sawi.

References

Allmann, S. 2010. Insects Betray Themselves in Nature to Predators by Rapid Isomerization of Green Leaf Volatiles. Science: 329: 1075-1078.

Bukovinszky, T., R, Gols., M.A. Posthumus., L.E.M. Vet., dan J.C. Van Lenteren. 2004. Variation in Plant Volatiles and Attraction of The Parasitoid D. semiclausum (HELLEN). J. Chem Ecol 31:461–480.

Campbell, N.A., J.B. Reece., dan L.G. Mitchell. 2008. Biologi. Erlangga: Jakarta.

Dicke, M., Joop J.A. Van Loon., dan R.oxina Soler. 2009. Chemical complexity of volatiles from plants induced by multiple attack. Nat. Chem Biol 5:317–324.

Fataorous, N.E., D.L. Barbosa., B.T. Weldegergis., F.G. Pashalidou., J.J.A. Van Loon., M. Dicke., J.A. Harvey., R. Gols., M.E. Huigens. 2012. Plant Volatiles Induced by Herbivore Egg Deposition Affect Insects of Different Trophic Levels. PLoS ONE 7(8): e43607.

Herlinda, S. 2005. Parasitoid dan Parasitisasi P. xylostella (L.) (Lepidoptera: Yponomeutidae) di Sumatera Selatan. J. Hayati 12: 151-156.

Pare, P.W., J. Lewis., dan J.H. Tumlinson. 2000. Induced Plant Volatiles: Biochemistry and Effects on Parasitoids. Hlm.167-180. In Agrawal AA, Tuzun S, dan Bent E (eds). Induced Plant Defenses Againts Pathogens and Herbivores. APS Press, St. Paulo.

Pierre, P.S., J.J. Jansen., C.A. Hordijk., N.M.V. Dam., A.M. Cortesero., Dugravot., Sébastien. 2011. Differences in Volatile Profiles of Turnip Plants Subjected to Single and Dual Herbivory Above- and Belowground. J. Chem Ecol 37:368–377

Poelking, A. 1989. Diamondbacak Moth in the Philippines and its Control with Diadegma semiclausum. H. 271-278. In Talekar NS. Diamondback Moth and Other Crucifer Pests. Asian Vegetable Research and Development Center, Taipei.

Puspitarini, R.D. 2009. Peranan Alelokimia Dalam Interaksi Tiga Jenjang Tropik: Pemandu Parasitoid dan Arthropoda Predator Dalam Menemukan Inang Atau Mangsanya. Jurnal Mapeta.

Shiojiri, K., R. Ozawa., S. Kugimiya., M. Uefune., M. van Wijk, M.W. Sabelis., J. Takabayashi. 2010. Herbivore-Specific, Density-Dependent Induction of Plant Volatiles: Honest or ‘‘Cry Wolf’’ Signals?. PLoS ONE 5(8): e1216.

Takabayashi, J., M.W. Sabelis., A. Janssen., K. Shiojiri., dan M. van Wijk. 2005. Can plants betray the presence of multiple herbivore species to predators and parasitoids? The role of learning in phytochemical information networks.Ecol Res 21:3–8.

Untung, K. 2007. Kebijakan Perlindungan Tanaman. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Wardani, N., dan A. Nazar. 2002. Evaluasi Tingkat Parasitasi Parasitoid Telur dan Larva terhadap P. xylostella L. (Lepidoptera: Yponomeutidae) pada Tanaman Kubis-Kubisan. J. Hama dan Penyakit Tumbuhan Tropika 2: 55-59.

Downloads

Published

2017-05-22

How to Cite

Mahdianto, C., Karindah, S., & Himawan, T. (2017). KETERTARIKAN PARASITOID Diadegma semiclausum Hellen (HYMENOPTERA: ICHNEUMONIDAE) PADA TANAMAN SAWI DENGAN BERBAGAI PELUKAAN. Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan), 5(2), 38–42. Retrieved from https://jurnalhpt.ub.ac.id/index.php/jhpt/article/view/254

Issue

Section

Articles