PENERAPAN TANAMAN PINGGIR PADA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa L.) SECARA PHT TERHADAP KELIMPAHAN POPULASI Nilaparvata lugens Stal. (HOMOPTERA:DELPHACHIDAE) DAN LABA-LABA

Authors

  • Mochamad Taufiqur Rochman Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya
  • Gatot Mudjiono Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya
  • Silvi Ikawati Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

Keywords:

Laba-laba, Nilaparvata lugens, PHT, refugia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan populasi wereng batang coklat (WBC) dan laba-laba pada lahan padi dengan tanaman refugia palawija dan pada lahan padi dengan tanaman refugia berbunga. Penelitian ini dilaksanakan di lahan pertanaman padi yang berlokasi di Desa Brangsi, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode eksplorasi/observasi langsung pada lahan padi, untuk mengetahui populasi wereng coklat dan musuh alami berupa laba-laba. Pengamatan dilakukan pada 2 plot pertanaman padi yang menggunakan sistem PHT dengan 2 ulangan. Pada plot pertama ditanam refugia  jagung, wijen, dan kacang hijau. Sedangkan pada plot 2 ditanam refugia berupa bunga kenikir, bunga pacar air, dan bunga matahari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh jenis tanaman refugia terhadap populasi WBC dan populasi laba-laba. Rata-rata populasi WBC pada lahan padi dengan refugia palawija dan berbunga adalah masing-masing 3,48 dan 2,38. Sedangkan rata-rata populasi laba-laba pada lahan padi dengan refugia palawija dan berbunga adalah masing-masing 1,29 dan 1,39. Laba-laba yang ditemukan pada lahan padi dengan refugia palawija dan berbunga adalah Pardosa sp dan Oxyopes javanus.

References

Campbell A.J, Biesmeijer J.C, Varma Varun, Wackers F.L. 2012. Realising Multiple Ecosystem Services Based On The Response Of Three Benefical Insect Groups To Floral Traits And Trait Diversity. Elsevier Basic and Applied Ecology 13:363-370.

Cheng, Jiaan. 2009. Rice Planthopper Problems and Relevant Causes In China. Dalam : Heong KL, Hardy B, editors. Planthoppers: new threats to the sustainability of intensive rice production systems in Asia. Los Baños (Philippines): International Rice Research Institute. p 157.

Dupo ALB and Barrion AT, 2009. Taxonomy and general biology of delphacid planthoppers in rice agroecosystems. Pp. 3-155 Dalam : Heong KL, Hardy B, editors. Planthoppers: new threats to the sustainability of intensive rice production systems in Asia. Los Baños (Philippines): International Rice Research Institute.

Gurr GM, Wratten SD, Altieri MA. 2004. Ecological Engineering: Advances In Habitat Manipulation For Arthropods. Collingwood (Australia): CSIRO Publishing. 232 p. Dalam Heong KL, Hardy B, editors. Planthoppers: new threats to the sustainability of intensive rice production systems in Asia. Los Baños (Philippines): International Rice Research Institute.

Maramis, Redways, T.D. 2014. Diversitas Laba-Laba (Predator Generalis) pada Tanaman Kacang Merah (Vigna angularis) di Kecamatan Tompaso, Kabupaten Minahasa.Jurnal Bioslogos Februari 2014 Vol. 4 No.1.

Nurindah dan Sunarto D.A. 2008. Konservasi Serangga Hama Sebagai Kunci Keberhasilan PHT Kapas. Jurnal Perspektif Vol.7 No.1.

Nurindah, 2009. Konsep dan Implementasi Teknologi Budidaya Ramah Lingkungan Pada Tanaman Tembakau, Serat, dan Minyak Industri. Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri 1(1), April 2009.

Pathak, M.D., and G.S. Dhaliwal. 1981. Trends and Strategies for Rice Insect Problems in Tropical Asia. IRRI Res. Paper Series No. 64

Puslitbang Tanaman Pangan, 2015. Laporan Akuntabilitas Kinerja Puslitbang Tanaman Pangan Tahun 2014. Bogor. Balitbang Pertanian Kementerian Pertanian. Diunduh dari http://www. litbang.pertanian.go.id pada 12 Agustus 2015.

Sari, R.P., B. Yanuwiadi. 2014. Efek Refugia Pada Populasi Herbivora Di Sawah Padi Merah Organik Desa Sengguruh, Kepanjen, Malang. Jurnal Biotropika, Vol.2 No.1.

Suharjito, D., Sundawati Leti, Suyanto, Utami, S.R. 2003. Aspek Sosial Ekonomi dan Budaya Agroforestri. Bogor. World Agroforestry Centre (ICRAF).

Syaifuddin, Mado Irwan, Idirs. 2010. Perbedaan Waktu Tanam Kacang Hijau Dalam Pertanaman Jagung. Jurnal Agrisistem, Juni 2010, Vol. 6 No.1.

Utama, Agung. 2012. Urgensi Analisis Break Even Point (BEP) Dalam Perencanaan Bisnis. Makalah disajikan dalam Kegiatan Schools Visit Schedule EEC Volunteers Program Student Company Prestasi Junior Indonesian di SMK N 7 Yogyakarta, 9 April 2012.

Untung, Kasumbogo. 2006. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Downloads

Published

2019-07-19

How to Cite

Rochman, M. T., Mudjiono, G., & Ikawati, S. (2019). PENERAPAN TANAMAN PINGGIR PADA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa L.) SECARA PHT TERHADAP KELIMPAHAN POPULASI Nilaparvata lugens Stal. (HOMOPTERA:DELPHACHIDAE) DAN LABA-LABA. Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan), 5(1), 15–22. Retrieved from https://jurnalhpt.ub.ac.id/index.php/jhpt/article/view/253

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>