UJI ANTAGONISME ACTINOMYCETES RHIZOSFER DAN ENDOFIT AKAR TANAMAN CABAI (Capsicum frutescens L.) TERHADAP JAMUR Colletotrichum capsici (Syd.) Bult et Bisby

Authors

  • Antok Wahyu Sektiono Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya
  • Siti Nur Kajariyah
  • Syamsuddin Djauhari Djauhari

Keywords:

Actinomycetes, Colletotrichum capsici, endofit, rhizosfer

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Actinomycetes yang terdapat di rhizosfer dan endofit akar tanaman cabai serta potensi antagonismenya terhadap jamur C. capsici. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Sentral Ilmu Hayati Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Januari – Mei 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplorasi dan eksperimen. Eksplorasi Actinomycetes rhizosfer dan endofit akar diambil dari lahan tanaman cabai secara sistematis. Eksperimen meliputi uji antagonisme Actinomycetes terhadap jamur C. capsici. Hasil eksplorasi didapatkan 3 isolat Actinomycetes yaitu 2 isolat dari rhizosfer dan 1 isolat dari endofit tanaman. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Actinomycetes yang ditemukan termasuk dalam genus Streptomycetes. Hasil analisis menunjukkan bahwa isolat Actinomycetes memiliki daya hambat yang berbeda-beda terhadap C. capsici. Isolat Actinomycetes Rhizosfer 1 memiliki daya hambat tertinggi yaitu 45,33%, sedangkan Actinomycetes Rhizosfer 2 memiliki daya hambat sebesar 41,99% dan isolat Actinomycetes Endofit memiliki daya hambat sebesar 44,66%.

References

Coombs, J.T., P.P. Michelsen, dan Christopher M.M. Franco. 2004. Evaluation of endophytic actinobacteria as antagonists of Gaeumannomyces graminis var. tritici in wheat. Biological Control 29. Hal. 359–366

Cook, R.J dan K.F. Beker. 1983 Biological Control of Plant Pathogen. W.A. Freman & Co. San Francisco. 433 hlm.

Fokkema, N.J. 1973. The Role of Saprophytic Fungi in Antagonism Against Drechslera sorokiniana (Helminthosporium sativurri) on Agar Plates and on Rye Leaves with Pollen. Physiological Plant Pathology 3:195-205.

Holt, J.G,N.R. Krieg, P.A.H. Sneath, J.T. Staley, dan S.T. Williams. 1994. Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology 9th Editions. Williams & Wilkins Baltimore. 566 hal.

Inderiati, S. 2009. Isolation of endophytic actinomycetes using surface sterilization method and selectively isolation media. Jurnal Agrisistem, Vol. 5 No. 1. Hal. 22 – 29.

Nurkanto, A. 2009. Cellulolitic Activities of Actinomycetes Isolated from Soil Rhizosphere of Waigeo, Raja Ampat, West Papua. J. Tanah Trop., Vol. 14, No. 3, 2009: 239-244. Hal. 239 -244. ISSN 0852-257X.

Oliveira, M.F. de, MG. da Silva, Sueli T. dan V.D. Sand. 2010. Anti phytopathogen potential of endophytic actinobacteria isolated from tomato plants (Lycopersicon esculentum) in southern Brazil, and characterization of Streptomyces sp. R18(6), a potential biocontrol agent. Research in Microbiology (161). hal. 565-572.

Rusli, I., Mardinus dan Zulpaldi, 1997. Penyakit Antraknosa Pada Buah Cabai di Sumatera Barat. Prosiding Kongres Nasional XIV dan Seminar Hasil Perhimbunan Fitopatologi Indonesia. Bogor 22-24 Agustus 2001.

Sastrahidayat, I.R. 2007. Manfaat Actinomycetes Bagi Ekologi. Makalah Lokakarya Pengem-bangan Data Base OPT dan Agen Hayati. Jurusan HPT. Fakultas Pertanian UB; Malang.

Semangun, H. 2000. Penyakit-penyakit Tanaman Hortikultura di Indonesia. UGM Press; Yogyakarta. 835 hlm.

Zhang, X., Y. Zhang, J. Zhao, C. Liu, S.Wang, L. Yang, H. He, W. Xiang and X. Wang. 2014. Nonomuraea fuscirosea sp. nov., an actinomycete isolated from the rhizosphere soil of rehmannia (Rehmannia glutinosa Libosch). International Journal of Systematic and Evolutionary Microbiology (64). Hal. 1102–1107.

Downloads

Published

2017-10-02

How to Cite

Sektiono, A. W., Kajariyah, S. N., & Djauhari, S. D. (2017). UJI ANTAGONISME ACTINOMYCETES RHIZOSFER DAN ENDOFIT AKAR TANAMAN CABAI (Capsicum frutescens L.) TERHADAP JAMUR Colletotrichum capsici (Syd.) Bult et Bisby. Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan), 4(1), 17–23. Retrieved from https://jurnalhpt.ub.ac.id/index.php/jhpt/article/view/224

Issue

Vol. 4 No. 1 (2016)

Section

Articles

License

Copyright (c) 2017 Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Most read articles by the same author(s)