KEMAPANAN PARASITOID Telenomus remus (HYMENOPTERA : SCELIONIDAE) PADA AGROEKOSISTEM SEDERHANA DAN KOMPLEKS
Abstract
ABSTRAK
Parasitoid relatif sulit menetap pada agroekosistem tanaman semusim karena drastisnya perubahan lingkungan dan tingginya faktor penghambat akibat campur tangan manusia dalam usahanya memaksimalkan panen. Penelitian lapangan dilakukan untuk mengetahui kemapanan parasitoid Telenomus remus pada agroekosistem sederhana dan kompleks. Kemapanan parasitoid diamati secara tidak langsung dengan membandingkan tingkat parasitisasi pada kedua tipe agroekosistem tersebut. Agroekosistem sederhana adalah monokultur kedelai, sedangkan kompleks adalah tumpangsari kedelai dan cabe merah, serta dilengkapi tanaman berbunga (Cardamine hirsuta, Portulaca oleacae, Lugwigia hyssopifolia, dan Jussiaea suffruticosa) pada setiap sisi luar petaknya. Pada kedua tipe pertanaman dilepas parasitoid T. remus secara inundatif dengan metode spot release. Hasil penelitian menunjukkan bahwa T. remus yang dilepas memiliki kemampuan bertahan hidup yang baik dan berhasil mapan pada kedua tipe agroekosistem sehingga berpotensi dikembangkan sebagai agens pengendali hayati. Secara keseluruhan, jumlah kelompok telur perangkap terparasit lebih banyak pada petak polikultur (111 kelompok) daripada monokultur (93 kelompok). Tingkat parasitisasi petak polikultur (68,9%) juga lebih tinggi daripada monokultur (51,9%). Hasil tersebut mengindikasikan bahwa manipulasi habitat yang dilakukan pada petak polikultur lebih baik dalam mendukung unjuk kerja dan keefektifan parasitoid T. remus di lapangan. Implementasi dari hasil penelitian tersebut bahwa penggunaan parasitoid berkebugaran tinggi dan kualitas lingkungan agroekosistem sasaran pengendalian menentukan keberhasilan pengendalian hayati.
Kata kunci : kemapanan, parasitoid, tingkat parasitisasi, agroekosistem, Telenomus remus.
Â
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2016 Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.