PENGARUH BERBAGAI JENIS EKSTRAK NABATI TERHADAP INFEKSI Cucumber Mosaic Virus (CMV) PADA TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.)

Authors

  • Roswita Nur Kumalasari Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Universitas Brawijaya
  • Mintarto Martosudiro
  • Tutung Hadiastono

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak nabati tersebut sebagai virus inhibitor CMV untuk tanaman mentimun. Percobaan ini dilaksanakan di Rumah Kawat dan Laboratorium Penyakit Tumbuhan Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang pada bulan Mei sampai September 2014.  Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Langkap membandingkan peran  empat macam ekstrak nabati sebagai inhibitor infeksi virus CMV dan diulang empat kali. Konsentrasi yang digunakan 50%, dengan perlakuan ekstrak nabati Euchornia crassipes, Euchema alvarezii, Mirabilis jalapa, Amaranthus spinosus dan kontrol. Variabel pengamatan terdiri dari masa inkubasi dan intensitas penyakit. Data pengamatan dianalisis dengan menggunakan uji F pada taraf 5%. Apabila berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf kesalahan  5%. Hasil penelitian menunjukkan Euchornia crassipes, Euchema alvarezii, Mirabilis jalapa, Amaranthus spinosus memiliki waktu inkubasi yang nyata lebih panjang dibandingkan kontrol dan mampu berperan sebagai inhibitor CMV bagi tanaman mentimun.

Kata Kunci : Ekstrak nabati, CMV, inhibitor, mentimun

Downloads

Published

2015-02-05

How to Cite

Kumalasari, R. N., Martosudiro, M., & Hadiastono, T. (2015). PENGARUH BERBAGAI JENIS EKSTRAK NABATI TERHADAP INFEKSI Cucumber Mosaic Virus (CMV) PADA TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.). Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan), 3(1), pp. 30–34. Retrieved from https://jurnalhpt.ub.ac.id/index.php/jhpt/article/view/162

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>